Jakarta, MISTAR.ID

Pertemuan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan perwakilan pengemudi ojek online (ojol) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Minggu (31/8/2025), memicu kontroversi di ruang publik.

Alih-alih dipandang sebagai langkah meredakan tensi pasca demo besar-besaran, kehadiran delapan orang yang disebut mewakili driver ojol dari berbagai platform justru menimbulkan tanda tanya.

Suasana Pertemuan

Dalam video resmi yang dirilis Sekretariat Wakil Presiden, Gibran terlihat berdialog dengan para ojol sambil mengenakan batik cokelat. Para ojol hadir dengan jaket seragam khas masing-masing perusahaan, mulai dari Gojek, Grab, Maxim, hingga InDrive.

Gibran sempat mencatat beberapa aspirasi yang disampaikan, sambil sesekali tersenyum dan mengangguk.

Sorotan Publik

Namun, perhatian netizen justru tertuju pada penampilan para ojol. Beberapa di antaranya kedapatan mengenakan sepatu Air Jordan seharga jutaan rupiah, bahkan ada yang memakai sepatu PDH mengkilap. Jaket ojol yang terlihat baru dan wajah yang terlalu bersih dinilai tidak mencerminkan keseharian pengemudi lapangan.

Tuduhan “Ojol Jadi-jadian”

Fenomena itu memicu tuduhan bahwa yang hadir bukanlah driver ojol asli, melainkan “aktor bayaran”.

Komentar di media sosial pun ramai.

“Yg ojol beneran jaketnya gak akan masih baru kek gitu,” tulis akun @Dea****** di platform X.

“Ada info mereka ojol jadi-jadian,” sambung @070******.

Bahkan, muncul tagar #OjolElit yang viral di media sosial.

Hingga kini, pihak Istana Wakil Presiden belum memberikan klarifikasi terkait polemik tersebut. (**/hm16)