Jakarta, MISTAR.ID

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan tidak lagi mengerjakan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai tahun depan. Seluruh pekerjaan akan diambil alih oleh Otorita IKN (OIKN).

Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mengatakan pihaknya hanya akan merampungkan proyek-proyek kontrak tahun jamak (multiyear contract/MYC) yang sudah berjalan sejak 2022.

“MYC belum selesai semuanya, mudah-mudahan tahun ini. Paling lambat 2026 sudah selesai,” ujarnya, dilansir dari CNN Indonesia, Kamis (28/8/2025).

Kementerian PU sebelumnya menangani pembangunan infrastruktur dasar IKN, mulai dari jalan tol, sistem air bersih, hingga gedung pemerintahan. Saat itu OIKN belum terbentuk. Kini, lembaga tersebut sudah beroperasi di bawah kepemimpinan Basuki Hadimuljono dan diperkuat ASN yang berkantor di IKN.

Presiden Prabowo Subianto telah menugaskan Basuki melanjutkan pembangunan IKN dengan dukungan anggaran Rp48,8 triliun untuk lima tahun ke depan. Sementara, Kementerian PU hanya menyisakan proyek bernilai Rp14 triliun, di antaranya pembangunan jalan tol.

Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan pembangunan IKN tetap berjalan normal meski kini sepenuhnya menjadi tanggung jawab OIKN.

“Kalau kita ya tinggal sisa-sisa pekerjaan yang belum selesai aja fokusnya, tapi enggak banyaklah itu. Anggaran cukup,” kata Dody.[]