Kado Hari Santri Nasional, Ditjen Pesantren Bakal Terbentuk

Menteri Agama Nasaruddin Umar. (foto: dok Humas Kemenag/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Kementerian Agama (Kemenag) akan memiliki Direktorat Jenderal (Ditjen) baru yang mengurusi santri, yakni Direktorat Jenderal Pesantren menggantikan posisi Direktorat Jenderal Haji dan Umrah yang kini telah beralih ke Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) RI.
Dirjen Pesantren pun tinggal selangkah lagi akan terwujud. Kemenag telah menyelesaikan sejumlah persyaratan yang diminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini.
Bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan kabar terbaru mengenai pembentukan Ditjen Pesantren.
Nasaruddin mengungkapkan rencana pembentukan Ditjen Pesantren dapat diresmikan bertepatan dengan Hari Santri, Rabu (22/10/2025). Sebab, persyaratan pembentukan Ditjen Pesantren sudah diserahkan Menpan-RB Rini kepada Kepala Negara.
Baca Juga: Cak Imin Dijadwalkan Pimpin Apel Akbar Hari Santri Nasional 2025 di Titik Nol Islam Nusantara, Barus
"Alhamdulillah sudah dikirim Menpan ke Presiden, sekarang ini di Presiden, mudah-mudahan dalam waktu singkat, hadiah Bapak Presiden dalam rangka hari ulang tahun, hari Santri besok ini," kata Nasaruddin di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2025).
Nasaruddin mengatakan, pihaknya telah berulang kali berusaha melengkapi persyaratan yang diminta Menpan-RB dan kini hanya tinggal selangkah lagi. Jika akan diresmikan besok, maka Ditjen Pesantren akan menjadi kabar baik karena selama ini pesantren tidak memiliki Ditjen. "Jadi insyaallah kabar baik buat Pondok Pesantren, akan punya Dirjen tersendiri yang selama ini hanya diurus oleh sebuah Direktur," ucapnya.
Gantikan Ditjen Haji dan Umrah
Menag menyebut hadirnya Ditjen Pesantren ini juga akan menggantikan keberadaan Ditjen Haji dan Umrah yang kini statusnya telah dinaikkan menjadi kementerian tersendiri, yaitu Kementerian Haji dan Umrah RI.
"Sekarang ini pesantren akan diangkat menjadi sebuah Dirjen Direktur Jenderal, dan ini mungkin nanti akan mengganti Dirjen Haji, yang sudah pindah ke tempat yang lain," ucapnya.
























