Friday, October 10, 2025
home_banner_first
NASIONAL

BMKG Cabut Peringatan Tsunami di Sulawesi Utara dan Papua Imbas Gempa Filipina

Mistar.idJumat, 10 Oktober 2025 15.44
journalist-avatar-top
bmkg_cabut_peringatan_tsunami_di_sulawesi_utara_dan_papua_imbas_gempa_filipina

Ilustrasi. (foto: bmkg/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) resmi mencabut peringatan dini tsunami yang sebelumnya dikeluarkan untuk wilayah Sulawesi Utara dan Papua, menyusul gempa Magnitudo 7,4 yang mengguncang perairan lepas pantai Filipina, Jumat (10/10/2025) pagi.

“Peringatan tsunami dinyatakan berakhir pada pukul 13.25 WIB,” ujar Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangannya.

Gempa kuat tersebut sempat menimbulkan gelombang tsunami minor di beberapa wilayah perairan Indonesia timur. BMKG mencatat tsunami setinggi 13 cm terjadi di Biak, Papua, pada pukul 11.10 WIB.

Gelombang serupa juga terpantau di sejumlah lokasi lain, termasuk di Sangihe, Sulawesi Utara (16 cm), dan Morotai, Maluku Utara (10 cm). Berikut rincian titik-titik yang terpantau mengalami tsunami minor:

1. Melonguane, Kepulauan Talaud – 11 cm (pukul 09.06 WIB)

2. Essang, Kepulauan Talaud – 17 cm (pukul 09.08 WIB)

3. Ganalo, Kepulauan Talaud – 5 cm (pukul 09.09 WIB)

4. Beo, Kepulauan Talaud – 5 cm (pukul 09.12 WIB)

5. Sangihe, Sulawesi Utara – 16 cm (pukul 09.29 WIB)

6. Halmahera Barat, Maluku Utara – 5 cm (pukul 09.42 WIB)

7. Morotai, Maluku Utara – 10 cm (pukul 09.46 WIB)

Selain dampak tsunami minor, BMKG juga mencatat gempa susulan berkekuatan Magnitudo 5,1 terjadi di wilayah Melonguane, Sulawesi Utara, dengan kedalaman 10 kilometer.

Dengan berakhirnya status peringatan tsunami, masyarakat diimbau tetap waspada namun tidak panik, serta mengikuti informasi resmi dari BMKG untuk perkembangan selanjutnya.

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN