Bambang Pacul Dicopot, FX Rudy Ditunjuk Plt Ketua DPD PDIP Jateng: Alasan, Kronologi, dan Implikasi Politik

Bambang Pacul. (foto:dokumentasi/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan resmi mencopot Bambang Wuryanto atau yang lebih dikenal sebagai Bambang Pacul dari jabatan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah. Posisinya kini digantikan oleh FX Hadi Rudyatmo (FX Rudy) sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Keputusan ini diumumkan pada pertengahan Agustus 2025, dan menjadi perhatian luas karena Jawa Tengah adalah basis elektoral utama PDIP. Pergantian struktur ini dianggap sebagai bagian dari upaya konsolidasi pasca-Kongres VI PDIP dan dalam rangka persiapan menuju Pemilu 2029.
Kronologi Penggantian
Pengurus pusat menugaskan FX Rudy secara lisan sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jateng. Ia menyatakan siap mengemban amanah meski, hingga pengumuman awal, belum menerima Surat Keputusan (SK) tertulis dari DPP.
Sementara itu, Bambang Pacul dialihkan ke tugas-tugas strategis nasional, mengampu wilayah di luar Jateng seperti Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur, serta terlibat dalam bidang pemenangan pemilu legislatif.
Alasan Resmi: Penegakan Aturan Internal
Rotasi ini didasarkan pada:
- AD/ART PDIP 2025
- Peraturan Partai Nomor 1 Tahun 2025, yang melarang rangkap jabatan antara kepengurusan pusat dan daerah.
DPP juga merujuk Surat Instruksi Nomor 16 Tahun 2025, serta menekankan pentingnya penyegaran organisasi menjelang pelaksanaan Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) yang ditarget rampung sebelum akhir 2025.
Konteks: Teguran Megawati di Kongres VI
Pergantian ini juga disebut sebagai respons atas teguran langsung Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam pidato penutupan Kongres VI PDIP di Bali pada 2 Agustus 2025.
Megawati secara terbuka menyoroti menurunnya performa kader PDIP di Jawa Tengah, terutama pasca-kekalahan di sejumlah Pilkada. Ia meminta kader memperkuat disiplin dan tidak membuat partai "malu" di daerah yang menjadi lumbung suara.
Profil FX Hadi Rudyatmo
FX Rudy adalah politisi senior PDIP asal Solo, dikenal luas sebagai pendamping Jokowi dalam dua periode Pilkada (2005, 2010) dan menjabat Wali Kota Solo pada 2012–2021. Ia juga memimpin DPC PDIP Kota Solo selama bertahun-tahun.
Penunjukannya sebagai Plt dinilai tepat karena dianggap memiliki kapasitas menjaga soliditas partai, khususnya dalam konteks budaya organisasi PDIP di Jawa Tengah.
Langkah DPP terhadap Bambang Pacul
Alih tugas Bambang Pacul bukan dalam bentuk sanksi, tetapi rotasi fungsi organisasi. DPP menyebut pengalamannya tetap dibutuhkan untuk menangani wilayah strategis di luar Jawa Tengah dan penguatan struktur pemenangan Pemilu Legislatif 2029.
Implikasi Politik dan Organisasi
1. Penegakan aturan partai:
Langkah ini mempertegas bahwa AD/ART dan peraturan organisasi diberlakukan konsisten, termasuk kepada tokoh senior.
2. Stabilitas kepengurusan daerah:
Penunjukan Plt yang berpengalaman dinilai sebagai jaminan kesinambungan organisasi di tengah masa transisi.
3. Persiapan Pemilu 2029:
Penataan sejak dini memungkinkan kaderisasi dan konsolidasi organisasi berjalan sesuai timeline.
4. Respons terhadap evaluasi publik:
Langkah ini juga menjawab kritik publik atas kinerja PDIP di Jawa Tengah, sebagai bentuk penyegaran mesin politik.
Administrasi dan Catatan Tambahan
FX Rudy menyebut penugasan awal disampaikan secara lisan oleh Sekjen PDIP, dan SK tertulis akan menyusul dalam waktu dekat. DPP meminta semua kader dan publik menunggu pengumuman resmi terkait prosedur administrasi dan pelaksanaan serah terima jabatan.
Respons Publik dan Internal
Reaksi atas pergantian ini beragam:
- Pendukung PDIP: Menganggapnya sebagai langkah tegas dan perlu dalam memperkuat partai.
- Pihak luar: Menilai timing keputusan sebagai strategi awal menghadapi kontestasi 2029.
DPP menegaskan bahwa keputusan ini bersifat struktural, bukan sanksi personal, dan dilakukan demi kebaikan organisasi jangka panjang.
Kesimpulan: Pencopotan Bambang Pacul dari Ketua DPD PDIP Jawa Tengah dan penunjukan FX Rudy sebagai Plt merupakan bagian dari konsolidasi struktural partai.
Dengan alasan penegakan aturan dan persiapan konferensi internal, langkah ini juga menjadi sinyal peneguhan disiplin organisasi pasca-Kongres VI.
Bagi publik dan kader, penting mencermati kelanjutan proses administratif dan dampaknya terhadap strategi PDIP menjelang Pemilu 2029.
Sumber: Kompilasi dari pernyataan resmi DPP PDIP, media nasional, dan sumber terpercaya lainnya, pada Kamis (21/8/2025). (*)