Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menanggapi insiden peretasan terhadap situs resmi Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Sumut. Ia menyebut kejadian ini menjadi perhatian serius dan menegaskan perlunya penguatan sistem digital di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.

“Ini menjadi salah satu poin utama yang harus segera dibenahi. Bukan hanya di Pemprov, kita pernah membahas penguatan IT. Beberapa perangkat daerah sudah pernah mengalami peretasan. Jadi, ini menjadi peringatan keras bagi kita semua,” ujarnya, Selasa (3/6/2025).

Bobby menekankan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut memiliki peran strategis dalam membangun infrastruktur digital yang kuat.

“Diskominfo hari ini tidak bisa hanya fokus pada urusan spanduk atau umbul-umbul. Harus ada langkah serius dan konkret untuk membangun sistem IT yang tangguh. Penguatan digital di pemerintahan itu mutlak,” katanya.

Ia mengakui, sejauh ini kemampuan sistem IT di lingkungan Pemprov Sumut masih tergolong lemah. “Membuat aplikasi saja progresnya masih lambat. Ini indikasi bahwa sektor IT kita masih belum maksimal dan butuh pembenahan,” ucapnya.

Sebelumnya, halaman website resmi Diskop UKM Sumut sempat diretas dan menampilkan konten promosi situs judi online. Judul artikel yang muncul di mesin pencarian berbunyi: “Tempo Ekonomi Rakyat: Pemuda Pengangguran di Medan Raih Rp760 Juta Berkat Sweet Bonanza Daun77, Luncurkan Aplikasi Jasa Bersih-Bersih”.

Saat diakses, halaman website tersebut menampilkan logo dan tulisan "Daun77" lengkap dengan konten promosi permainan Sweet Bonanza, yang jelas bukan merupakan informasi resmi dari dinas.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut, Naslindo Sirait, membenarkan insiden tersebut. “Iya betul, sebelumnya akun media sosial sempat disusupi, kini giliran website yang diretas,” kata Naslindo saat dikonfirmasi, Kamis (29/5/2025) lalu. (iqbal/hm24)