Monday, July 28, 2025
home_banner_first
MEDAN

Wali Kota Medan Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan di Tengah Cuaca Ekstrem

journalist-avatar-top
Senin, 28 Juli 2025 10.47
wali_kota_medan_imbau_warga_kurangi_aktivitas_luar_ruangan_di_tengah_cuaca_ekstrem

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas. (Foto: Instagram Rico Waas/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan, terutama pada pukul 11.00 hingga 15.00 WIB. Imbauan ini disampaikan menyusul suhu udara Kota Medan yang mencapai 36,7 derajat Celcius, tergolong sebagai cuaca ekstrem.

Dalam unggahan Instagram pribadinya @ricowaasofficial yang dilihat Mistar pada Senin (28/7/2025), Rico juga menyarankan masyarakat untuk menggunakan topi, payung, atau pakaian yang menyerap keringat dan menutupi tubuh jika harus beraktivitas di luar ruangan.

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya menjaga asupan cairan tubuh dengan memperbanyak minum air putih guna mencegah dehidrasi dan sengatan panas (heat stroke). Rico juga meminta warga untuk menghindari pembakaran sampah terbuka karena dapat meningkatkan polusi udara dan risiko kebakaran.

“Terus ikuti arahan pemerintah dan perkembangan cuaca dari BMKG agar bisa mengantisipasi dampak yang mungkin timbul,” katanya.

Rico juga mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga kesehatan, keselamatan, dan lingkungan selama kondisi cuaca ekstrem berlangsung.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Yunita Sari, saat dikonfirmasi Mistar menjelaskan kondisi ini kemungkinan akan terus berlangsung sampai bulan Agustus 2025.

“Biasanya puncak cuaca ekstrem di bulan Juli, namun BMKG memprediksi masih akan berlangsung di bulan Agustus. Hal itu dikarenakan Siklon Tropis Filipina masih terus berputar di Pulau Sumatera,” ujarnya.

Yunita mengatakan, saat ini BMKG masih terus melakukan upaya modifikasi cuaca dalam mengatasi cuaca ekstrem yang saat ini berlangsung.

“Saat ini di luar Kota Medan sudah banyak kita lihat muncul kebakaran hutan dan titiknya terus bertambah. Alhamdulillah, di Kota Medan tidak ada hutan sehingga hal itu bisa kita antisipasi. Meski begitu, masyarakat tetap harus waspada dan menjaga kesehatan di tengah kondisi cuaca ekstrem ini,” tuturnya. (rahmad/hm25)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN