Medan, MISTAR.ID

Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Topan Obaja Putra Ginting yang baru saja terjerat kasus dugaan korupsi ternyata baru saja menyelesaikan studi program doktoralnya bulan Mei 2025 lalu.

Topan diketahui menjalani sidang promosi doktor pada 26 Mei 2025 di Universitas Sumatera Utara (USU). Dirinya lulus program doktor Studi Pembangunan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Bahkan saat itu prosesi sidang promosi doktornya dihadiri Gubernur Sumut, Bobby Nasution. Hal tersebut dilihat dari unggahan akun resmi @bobbynst yang mengucapkan selamat kepada Topan.

"Selamat kepada saudara Topan Obaja Putra Ginting atas suksesnya Ujian Promosi Doktor (Sidang Terbuka) Program Studi Doktor (S3) Studi Pembangunan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (USU)," narasi pada unggahan Bobby.

Topan pun pada studinya tersebut mengangkat kajian disertasi berjudul "Problema Banjir dan Implementasi Program Pembangunan Infrastruktur Dalam Penanganan Banjir di Kota Medan".

Pada unggahan akun resmi @topanginting, Topan pun mengucapkan ungkapan syukur setelah berhasil melakukan sidang disertasi program doktornya.

"Terpuji Nama Tuhan atas ijin Nya hari ini saya berhasil mempertahankan Disertasi saya dihadapan para Penguji dan Promotor serta Co Promotor di Universitas Sumatera Utara. Ucapan Terima kasih kepada orang tua, istri, keluarga, teman dan terkhusus kepada Gubernur Sumatera Utara Bapak @bobbynst yang sudah berkenan hadir dan memberikan support moril serta menjadi inspirasi saya dalam menyusun Disertasi ini. Kiranya apa yang saya dapatkan hari ini bisa menambah kegunaan bagi masyarakat khususnya dalam pembangunan di Sumatera Utara, tentunya dengan dukungan dan doa dari saudara-saudaraku sekalian," tulisnya.

Jika melihat jadwal resmi kalender akademik USU, Topan kemungkinan besar akan mengikuti prosesi wisuda pada Periode IV yang akan berlangsung pada 26-27 Agustus 2025 mendatang. Namun mengingat kondisi Topan yang kini berstatus tersangka, belum diketahui apakah dirinya akan tetap mengikuti wisuda dan meraih gelar doktor.

Mistar mencoba melakukan konfirmasi kepada Humas USU, Amalia Meutia, Senin (30/6/2025) terkait Topan yang merupakan mahasiswa program doktor. Namun hingga kini belum ada Amalia belum memberikan keterangan. (iqbal/hm16)