Thursday, August 28, 2025
home_banner_first
MEDAN

Polda Sumut Salurkan 1.000 Ton Lebih Beras SPHP Lewat Program Pangan Murah Polri

journalist-avatar-top
Kamis, 28 Agustus 2025 17.18
polda_sumut_salurkan_1000_ton_lebih_beras_sphp_lewat_program_pangan_murah_polri

Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan Februanto. (foto: matius/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) terus menggencarkan penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) bekerja sama dengan Bulog. Hingga akhir Agustus 2025, total lebih dari 1.000 ton beras SPHP telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Sumatera Utara.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, mengatakan penyaluran ini merupakan bagian dari implementasi Program Pangan Murah Polri yang diluncurkan secara nasional pada 14 Agustus 2025.

“Total beras SPHP yang telah kami salurkan mencapai 1.086.710 kilogram atau lebih dari 1.000 ton. Penyaluran ini dilakukan melalui pasar murah di berbagai titik oleh Polda, Polres, hingga Polsek jajaran,” ujar Ferry, Kamis (28/8/2025).

Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, terutama beras, dengan harga terjangkau. Berdasarkan data yang diterima Mistar, Polres Tapanuli Tengah telah menyalurkan beras SPHP sebanyak 4.000 kg, Polres Sibolga 940 kg, Polres Nias 20.000 kg, Polres Tanjung Balai 2.000 kg, Polres Toba 2.000 kg, dan Polres Tapanuli Utara 255 kg.

Selanjutnya Polres Binjai 5.000 kg, Polres Tanah Karo 2.500 kg, Polres Pakpak Bharat 1.000 kg, Polres Labuhanbatu 910 kg, Polres Tebing Tinggi 3.000 kg, Polres Sergai 250 kg, Polres Pematangsiantar 5.000 kg, dan Polres Samosir 585 kg.

Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto dalam peluncuran program pangan murah di Markas Sat Brimob Polda Sumut, Kamis (14/8/2025), menjelaskan program ini merupakan bagian dari kerja sama nasional antara Polri dan Bulog.

“Sejak dimulai pada 9 Agustus 2025, Polda Sumut telah menyalurkan lebih dari 250 ton beras di 105 lokasi. Hari ini saja kita menyalurkan 200 ton di 90 titik. Selain beras, ada juga telur, gula, tepung terigu, dan kebutuhan pokok lainnya,” kata Whisnu.

Beras SPHP ini dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp10.000 per kilogram, dengan pembatasan pembelian maksimal 10 kg per orang (dua kantong). Penyaluran ini tidak berhenti pada momen 17 Agustus saja, tetapi akan berlangsung hingga akhir tahun 2025.

“Kami bersama Bulog menargetkan penyaluran hingga 15.000 ton beras per bulan, bekerja sama dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait. Ini bentuk dukungan terhadap stabilitas harga dan pengendalian inflasi,” ucap mantan Dirtipideksus Bareskrim Polri tersebut.

Ia menambahkan, seluruh beras yang disalurkan dipastikan memiliki kualitas baik dan mutu terjamin, sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan daya beli masyarakat. (matius/hm24)

REPORTER: