Medan, MISTAR.ID

Pengadilan Negeri (PN) Medan mengalokasikan anggaran sebesar Rp95 juta pada tahun 2025 untuk memenuhi kebutuhan konsumsi para tahanan yang tengah menjalani proses persidangan.

Informasi ini disampaikan Juru Bicara PN Medan, Soniady Drajat Sadarisman, dalam keterangan tertulis yang diterima Mistar pada Selasa (8/7/2025).

“Ada anggaran yang disediakan untuk makan tahanan yang hendak bersidang. Tahun ini nilainya mencapai Rp95 juta,” ujar Soniady.

Soniady menjelaskan, makanan akan diberikan setiap hari kerja dan disesuaikan dengan jumlah tahanan yang dijadwalkan mengikuti sidang. Data tahanan tersebut diperoleh dari petugas pengawal tahanan setiap pagi sebelum persidangan dimulai.

“Daftar nama tahanan diberikan kepada kami pada pagi hari, dan dari data itu kami siapkan konsumsi untuk para tahanan,” ucapnya.

Kejaksaan Siap Bantu Jika Anggaran PN Medan Habis

Secara terpisah, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan, Dapot Dariarma, membenarkan bahwa tanggung jawab konsumsi tahanan selama proses persidangan berada di tangan PN Medan.

Hal ini didasarkan pada ketentuan hukum yang menyebut bahwa setelah berkas perkara dilimpahkan ke pengadilan, maka segala urusan yang menyangkut tahanan menjadi tanggung jawab pengadilan.

“Kalau tahanannya sudah disidangkan, maka tanggung jawabnya ada pada pihak pengadilan,” kata Dapot.

Namun demikian, Dapot menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan jika anggaran yang dimiliki PN Medan tidak mencukupi.

“PN Medan bisa mengajukan surat permohonan bantuan jika anggaran makan tahanan habis. Misalnya, anggarannya Rp100 juta dan ternyata habis di tengah jalan, maka kami bisa bantu—tentunya dengan mengikuti mekanisme yang berlaku,” tuturnya. (deddy/hm27)