Medan, MISTAR.ID

Proyek pembangunan drainase sepanjang 585 meter yang digagas Pemko Medan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) memasuki tahap akhir (finishing) dan ditargetkan rampung dalam waktu satu minggu ke depan.

Padahal pembangunan drainase di Jalan Sunggal (Kawasan Tomang Elok) hingga Jalan Gatot Subroto (Universitas Panca Budi) Kota Medan dimulai sejak April 2025 itu dan semestinya selesai pada Agustus 2025.

“Pengerjaan sudah selesai, tinggal merapikan saja. Kita targetkan minggu depan sudah tuntas,” ujar Plt Kepala Dinas SDABMBK Kota Medan, Gibson Panjaitan, saat meninjau lokasi, Rabu (11/6/2025).

Gibson menegaskan sejak awal pihaknya telah meminta kontraktor untuk bekerja cepat, tepat, dan berkualitas. Langkah ini diambil untuk mempercepat solusi penanganan banjir yang selama ini menghantui warga Jalan Sunggal hingga simpang Sei Sikambing.

“Kita juga minta kontraktor periksa kembali hasil kerja sebelumnya, terutama kondisi timbunan. Kalau ada yang turun, harus segera dibenahi sebelum proyek ditutup total,” ujarnya.

Proyek ini menggunakan sistem kombinasi saluran U-Ditch berukuran 1,5 x 1,8 meter dan box culvert, dengan total anggaran sekitar Rp7 miliar.

Drainase ini akan mengalirkan air hujan dari kawasan Sunggal dan Tomang Elok langsung ke Sungai Deli, yang letaknya tepat di sisi Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB).

Alur pengerjaan dimulai dari depan kampus UNPAB di Jalan Gatot Subroto, melewati simpang Sei Sikambing, dan berakhir di Jalan Sunggal. (rahmad/hm25)