Pansus RPJMD Medan Masukkan Bantuan untuk 20.000 Siswa SD dan SMP, Kuota Mahasiswa Naik

Ketua Pansus RPJMD Kota Medan 2025–2029, Henry Jhon Hutagalung. (foto:humasdprdmedan/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Panitia Khusus (Pansus) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DPRD Kota Medan 2025-2029 memasukkan program bantuan beasiswa bagi 20.000 siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Langkah ini diambil untuk mendukung pemerataan akses pendidikan dan meringankan beban ekonomi masyarakat.
“Selama ini belum ada bantuan untuk siswa SD dan SMP. Dalam RPJMD ini sudah kita masukkan. Mulai tahun 2026, akan diberikan beasiswa untuk 20.000 siswa,” ujar Ketua Pansus RPJMD Medan, Henry Jhon Hutagalung, Rabu (6/8/2025).
Tak hanya untuk jenjang dasar dan menengah, kuota bantuan beasiswa untuk mahasiswa-mahasiswi juga mengalami peningkatan. Henry menyebut, dari sebelumnya hanya 400 mahasiswa per tahun terdiri dari 200 mahasiswa berprestasi, dan 200 mahasiswa kurang mampu akan ditingkatkan menjadi 1.000 mahasiswa.
“Jumlahnya akan dibagi merata, masing-masing 500 untuk yang berprestasi dan yang tidak mampu,” kata politisi PSI tersebut.
Program Bansos Daerah dan Ambulans untuk Puskesmas
Henry juga menyoroti keberadaan sekitar 15.000 kepala keluarga yang masih masuk dalam daftar tunggu penerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat.
Untuk menjangkau mereka, Pemko Medan akan meluncurkan program bansos daerah yang disalurkan secara bergilir setiap tiga tahun sekali.
“Bantuan ini ditujukan untuk keluarga yang tidak terakomodasi dalam Program Keluarga Harapan (PKH), dengan harapan dapat memperbaiki kondisi ekonomi mereka,” kata Henry.
Dalam bidang kesehatan, Pansus RPJMD meminta agar kekurangan 31 unit mobil ambulans di Puskesmas se-Kota Medan segera dipenuhi dalam dua tahun mendatang.
“Awalnya, Pemko Medan berencana membeli lima unit ambulans per tahun. Namun kami usulkan agar seluruh kekurangan dipenuhi dalam dua tahun pertama dan sudah dimasukkan dalam RPJMD,” ucap Henry. (rahmad/hm16)