Medan, MISTAR.ID

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi merilis jadwal pertandingan Piala Kemerdekaan 2025 U-17 yang akan digelar perdana, Selasa (12/8/2025) di Stadion Utama Sumatera Utara (SUSU), Kabupaten Deli Serdang.

Jadwal yang diumumkan melalui akun Instagram resmi @pssi dan @official.pialakemerdekaan, Kamis (7/8/2025) menunjukkan bahwa Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17 akan menjalani tiga laga, yang seluruhnya dijadwalkan pada pukul 20.30 WIB.

Untuk laga pembuka, Selasa (12/8/2025), pertandingan akan dimulai dengan Mali vs Uzbekistan sekitar pukul 16.00 WIB, disusul laga Indonesia kontra Tajikistan pukul 20.30 WIB.

Laga kedua akan berlangsung, Jumat (15/8/2025), mempertemukan Mali versus Tajikistan sekitar pukul 16.00 WIB, dan Indonesia vs Uzbekistan pukul 20.30 WIB.

Pertandingan terakhir digelar, Senin (18/8/2025), dengan Uzbekistan kontra Tajikistan sekitar pukul 16.00 WIB, dan Indonesia vs Mali pukul 20.30 WIB.

Namun, pemilihan jam pertandingan Indonesia yang selalu digelar malam hari memicu kritik dari netizen. Pantauan Mistar di kolom komentar akun Instagram @pssi dan @official.pialakemerdekaan, sejumlah warganet menyuarakan kekhawatiran soal keamanan dan kenyamanan penonton yang pulang larut malam.

Postingan jadwal tersebut telah disukai lebih dari 7.946 akun, mendapat 254 komentar, dan dibagikan sebanyak 320 kali.

Akun @iky.whyy menulis, “Kenapa sih Indonesia selalu main malam? Nanti selesainya tengah malam. Udah tahu Gotham City jam-jam segitu rawan,” sindirnya, merujuk pada julukan sarkastik untuk kondisi keamanan di Kota Medan.

Netizen lainnya, @iam.not04, meminta agar jadwal dimajukan, “@arya.m.sinulingga @erickthohir jadwalnya tolong direvisi jadi jam 19.00 atau 19.30, sudah cukup ideal,” ujarnya.

Komentar serupa datang dari akun @vickyfarel_25, yang menulis, “Tolong diubah jadwalnya Pak, karena kalau main jam segitu rawan begal. Mohon diubah jadi jam 16.00.”

Akun @joel_martin722 menyoroti lokasi stadion yang jauh dari pemukiman, “Pak Ketum @pssi, lokasi Stadion SUSU ini terlalu jauh. Bahaya kalau pulang terlalu malam, apalagi kami mau bawa anak nonton langsung. Beda dengan Stadion GBK, Pak,” katanya.

Namun, tidak semua komentar bernada negatif. Akun @alfaraby.r memberikan perspektif lain, “Kalau dibilang jadwal ini keterlaluan, mungkin iya. Tapi dari sisi marketing ini benar. Kalau Indonesia main sore, pertandingan malam bisa sepi penonton. Mau tidak mau, itulah strategi pemasaran,” tulisnya.

Piala Kemerdekaan 2025 U-17 digelar sebagai ajang persiapan Garuda Muda jelang kompetisi internasional lainnya, dan diharapkan menjadi pesta sepak bola yang meriah bagi masyarakat Sumatera Utara (Sumut). Namun, aspek keamanan dan kenyamanan penonton tetap menjadi perhatian utama. (berry/hm16)