Medan, MISTAR.

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, merespons usulan DPRD Sumut mengenai pemberian subsidi BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelayan rumah ibadah lintas agama di wilayah tersebut.

“Nanti kita akan coba buat skema pemberian bantuan kepada pelayan rumah ibadah,” ujar Bobby kepada wartawan usai menghadiri kegiatan di Gedung DPRD Sumut, Kamis (7/8/2025).

Menurutnya, bantuan yang akan diberikan tidak hanya berupa jaminan ketenagakerjaan, tetapi juga dalam bentuk bantuan fisik untuk rumah-rumah ibadah yang membutuhkan di seluruh Sumut.

“Kita ingin ada insentif juga untuk marbot dan muazin di masjid, dan hal serupa juga akan kita berikan untuk rumah ibadah lainnya,” kata mantan Wali Kota Medan tersebut.

Lebih lanjut, Bobby mengungkapkan bahwa pembagian bantuan akan dilakukan secara proporsional, yakni 60 persen untuk bantuan fisik dan 40 persen untuk kesejahteraan para pelayan rumah ibadah.

“Nanti akan kita kaji dulu. Apakah anggarannya bisa diambil dari dana hibah dengan skema 60 persen fisik dan 40 persen kesejahteraan,” ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Sumut dari Fraksi Gerindra, Ihwan Ritonga, mengusulkan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengatur regulasi pemberian subsidi BPJS Ketenagakerjaan kepada bilal mayit serta pelayan rumah ibadah semua agama di Sumut. (ari/hm16)