Medan, MISTAR.ID

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Utara (Sumut) kini mulai menyasar kelompok rentan 3B: balita non-PAUD, ibu hamil (bumil), dan ibu menyusui (busui).

Sebanyak 21 penerima manfaat di Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, menerima paket makanan bergizi dalam kegiatan yang digelar, Kamis (12/6/2025).

Kepala Perwakilan BKKBN Sumut, Fatmawati, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang dirancang khusus bagi keluarga berisiko stunting dalam radius 6 kilometer dari lokasi dapur SPPG.

“MBG umumnya dikenal sebagai program makan gratis untuk anak sekolah. Namun melalui kerja sama BKKBN dengan Badan Gizi Nasional, kini 10 persen dari kapasitas dapur SPPG dapat dialokasikan untuk kelompok 3B,” ujarnya.

Fatmawati menekankan pemenuhan gizi sejak dini merupakan investasi strategis dalam membentuk generasi Indonesia Emas 2045. “Untuk menyiapkan generasi berkualitas, kita harus fokus dari hulu. Artinya, memastikan kecukupan gizi sejak masa kehamilan, hingga masa pertumbuhan balita,” katanya.

Kelurahan Harjosari II dipilih sebagai lokasi karena telah memiliki unit dapur SPPG aktif yang siap mendukung program MBG. “Kita harapkan semua kabupaten/kota di Sumatera Utara dapat memiliki dapur SPPG agar cakupan program bisa lebih luas dan merata,” ucapnya.

Fatmawati menuturkan bke depan program ini akan terus diperluas untuk menjangkau lebih banyak keluarga berisiko stunting, baik di kawasan perkotaan maupun pedesaan.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Sumut, Kahiyang Ayu, serta Ketua TP PKK Kota Medan, Airin Rico Waas, turut hadir dan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada penerima manfaat. (susan/hm24)