Tapsel, MISTAR.ID

Sekitar 90 persen dari 7.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) ternyata menetap dan berdomisili di luar daerah. Kondisi ini membuat perputaran ekonomi di Tapsel, khususnya di Sipirok sebagai ibu kota, berjalan lambat.

“Setiap bulan sekitar Rp 60 miliar belanja pegawai Tapsel. dan itu tidak berputar di Tapsel," ujar Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu kepada wartawan, Minggu (13/9/2025) di Pargarutan, Angkola Timur.

Mantan Anggota DPR RI tiga periode ini menyebut Pemkab Tapsel tengah menyiapkan terobosan agar para ASN bisa tinggal dan menetap di wilayah tugasnya. Salah satunya dengan mencanangkan pembangunan perumahan ASN di Sipirok dan Angkola Timur.

"Sehingga nantinya perputaran uang berdampak pada peningkatan geliat perekonomian daerah,” ungkap Gus Irawan.

Namun, rencana tersebut masih menghadapi kendala pengadaan lahan. Meski begitu, Gus Irawan optimis program ini bisa segera terwujud, terlebih sejalan dengan prioritas Presiden Prabowo untuk pembangunan 3 juta rumah. (Amran/hm17)