Tuesday, August 19, 2025
home_banner_first
MEDAN

Kasus Viral Dokter RSUD Sekayu, Akademisi FK USU Ingatkan Pentingnya Protokol Medis

journalist-avatar-top
Selasa, 19 Agustus 2025 17.32
kasus_viral_dokter_rsud_sekayu_akademisi_fk_usu_ingatkan_pentingnya_protokol_medis

Akademisi FK USU, Dr dr Delyuzar, M.Ked(PA), Sp.PA(K). (foto:berry/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Akademisi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sumatera Utara (USU), Dr dr Delyuzar, M.Ked(PA), Sp.PA(K) menegaskan bahwa semua pihak, baik dokter maupun pasien, harus mengikuti aturan yang berlaku dalam pelayanan medis.

"Ketika dokter dipaksa membuka masker, padahal ada protokol tetap untuk melindungi dirinya. Dokter harus menjaga diri dari risiko infeksi virus," ujar Delyuzar kepada Mistar, Selasa (19/8/2025).

Ia menjelaskan, penggunaan masker merupakan bagian penting dalam prosedur penanganan pasien. Karena itu, pasien juga sebaiknya memahami aturan medis yang berlaku.

“Apalagi pengobatan untuk penyakit tuberkulosis, jika sudah dimulai membutuhkan waktu yang panjang,” tuturnya.

Menurut Wakil Dekan I FK USU itu, ketepatan diagnosis menjadi hal penting dalam penanganan penyakit, termasuk infeksi virus. Ia juga menilai dokter dalam kasus tersebut sudah cukup sabar menghadapi pasien dan tetap menjelaskan prosedur dengan profesional.

“Kami ingin para dokter bisa bekerja secara profesional. Perlindungan terhadap dokter yang melayani pasien juga harus ada,” ucapnya..

Selain itu, Direktur Eksekutif Jaringan Kesejahteraan Kesehatan Masyarakat (JKM) Indonesia tersebut menegaskan bahwa hubungan pasien dengan dokter tidak semata soal uang, melainkan juga menyangkut kompetensi ilmiah yang menjadi tanggung jawab dokter.

Sebelumnya, viral sebuah video memperlihatkan keluarga pasien memaksa dokter spesialis penyakit dalam, dr Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD-KGH, FINASIM, untuk membuka masker saat bertugas di RSUD Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (12/8/2025). (berry/hm16)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN