Jakarta, MISTAR.ID

Wali Kota Medan, Rico Waas ingin mengembangkan pelayanan yang ada di Pemerintah Kota (Pemko) dengan melakukan study tiru ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Orang nomor satu di Pemko Medan ini ingin melihat langsung sistem kerja aplikasi Jakarta Smart City (JAKI). Aplikasi yang merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Pemprov DKI Jakarta yang berdiri sejak tahun 2015 dan bergerak untuk melakukan transformasi digital pelayanan publik yang lebih baik.

Rico mengatakan study tiru yang dilakukannya untuk mengembangkan layanan warga Kota Medan guna mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan di berbagai aspek kehidupan.

“JAKI patut kita pelajari. Saat ini yang mendownload aplikasi itu sudah 4 juta dari 11 juta jiwa penduduk DKI Jakarta. Kita ingin tahu bagaimana efektivitasnya sehingga bisa kita implementasikan di Kota Medan,” katanya, Sabtu (31/5/2025).

Dijelaskannya, Aplikasi JAKI menawarkan berbagai fitur, mulai dari pengaduan warga hingga informasi transportasi publik dan kesehatan. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu warga Jakarta dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

“Oleh karena itu saya study tiru ke DKI Jakarta. Kita ingin melihat aplikasi apa saja yang dibutuhkan untuk Kota Medan. Sedangkan aplikasi JAKI yang kita lihat ini, bagaimana teknis tentang menjalankan good government yang dibangun. Salah satunya adalah hubungan antara masyarakat dengan Pemerintah Kota dibangun dengan baik,” ujarnya.

Dikatakan Rico, dirinya pernah tinggal di Jakarta tahun 2005 hingga 2015 sehingga mengalami dan merasakan masa-masa transisi Jakarta.

“Jakarta berkembang cukup signifikan, terutama dari moda transportasinya. Apakah Medan berubah? Saya rasa sudah berubah, sudah menuju kesana. Maka dari itu, kita tidak boleh berhenti dari harus lebih cepat lagi,” ucapnya. (Rahmad/hm18)