Dugaan Pemerasan Ketua Komisi III DPRD Medan Terungkap, Ini Pengakuan Pelaku


Staf DPRD Kota Medan, Aris Siregar. (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Dugaan pemerasan yang dilakukan Ketua Komisi III DPRD Kota Medan, Salomo Pardede, terhadap salah seorang pengusaha biliar akhirnya terjawab.
Ternyata yang melakukan dugaan pemerasan tersebut adalah Aris Siregar yang merupakan seorang staf. Hal itu juga diperkuat dengan rekaman suara yang beredar di media sosial.
“Iya benar, itu rekaman suara saya dengan pengusaha Xana Biliar bernama Adrian alis Topoi. Beliau keturunan Tionghoa dan alamat biliar di Jalan Sekip,” ucap Aris, Jumat (2/5/2025).
Diceritakan Aris, kejadian bermula saat Topoi terus menghubungi dirinya terkait izin usaha biliarnya yang bermasalah.
“Pengakuan dia (Topoi) lokasi usahanya sering dirazia Dinas Pariwisata. Oleh karena itu, dia menghubungi saya untuk mengurus kelengkapan izin usahanya. Dari situ awal rekaman dan kasus ini,” kata Aris.
Karena merasa teman dekat dan berhubungan baik, Aris bersedia membantu Topoi dalam mengurus izin usahanya.
“Dari situ saya iyakan permintaannya. Kami juga memang sering bertemu di beberapa kegiatan dan tempat biliar. Makanya saya juga gak nyangka dia membagikan percakapan kami, karena kami kenal dekat,” ujarnya.
Atas kejadian ini, Aris pun memohon maaf kepada semua pihak yang telah dirugikan. Ia mengakui bahwa semua itu karangannya untuk keuntungan pribadi.
“Itu murni dari saya sendiri dan tidak dipengaruhi siapa pun. Saya mohon maaf atas kegaduhan yang terjadi dan siap menerima konsekuensinya,” tuturnya. (rahmad/hm25)
NEXT ARTICLE
Wagub Sumut: Jangan Ada Diskriminasi Pendidikan