Medan, MISTAR.ID

Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut), Zeira Salim Ritonga, mengingatkan Gubernur Sumut, Bobby Nasution, agar selektif dalam menempatkan pejabat pada jabatan eselon II atau kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

Menurut Zeira, uji kompetensi dalam proses pengisian jabatan eselon II harus dilakukan secara fair, terbuka, dan transparan, demi memastikan pejabat yang terpilih memiliki rekam jejak dan pengalaman yang relevan di bidangnya.

“Penempatan eselon II melalui uji kompetensi harus dilakukan secara terbuka dan sesuai aturan. Siapa pun boleh mengikuti, asalkan memang punya kompetensi,” kata Zeira saat ditemui di Medan, Jumat (18/7/2025).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menegaskan seluruh proses seleksi harus merujuk pada aturan yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Kalau pengangkatan dilakukan tanpa prosedur, itu tidak diperbolehkan. Mekanisme sudah diatur dalam Permendagri dan aturan BKN. Tidak bisa sembarangan,” ujarnya.

Saat ditanya soal maraknya pejabat eselon II yang berasal dari kabupaten/kota, Zeira enggan berspekulasi lebih jauh.

“Mungkin itu karena dinilai berdasarkan prestasi di daerah asalnya. Tapi yang jelas, penunjukan jabatan strategis seperti ini harus benar-benar selektif dan sesuai aturan,” tuturnya. (ari/hm24)