Kuliner Fusion Kurban 2025: Steak Rendang dan Bakso Wagyu Ala Milenial

Ilustrasi, Steak Rendang dan Bakso. (f:ferry/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Daging kurban tak lagi sekadar rendang atau sate biasa. Di Idul Adha 2025, generasi milenial Indonesia menggemparkan jagat kuliner dengan inovasi fusion mengagumkan: Steak Rendang dan Bakso Sapi Wagyu!
Tren yang didorong melonjaknya pencarian Google "resep olahan daging kurban" hingga 70% di Yogyakarta dan Bali ini, menjadi bukti: tradisi kurban pun bisa jadi ajang eksperimen cita rasa global.
Namun, di balik kreativitas ini, ada tantangan serius: penurunan impor daging Australia akibat inflasi global.
Analisis Data dan Tren
Berdasarkan Google Trends pekan terakhir Mei 2025, lonjakan pencarian resep daging kurban di Yogyakarta (+82%) dan Bali (+68%) mengalahkan kota besar lain. Kata kunci seperti:
“Kreasi daging kurban kekinian”
“Fusion food idul adha”
“Resep steak daging qurban”
menjadi primadona, menunjukkan minat masif pada kuliner modern berbahan dasar daging kurban.
Penyebabnya?
Efek Konten Sosial: Video Reels Instagram “5 Kreasi Daging Kurban Ala Chef Hotel” oleh @dapurfusion (1,2 juta views) dengan hashtag #KurbanGourmet memicu gelombang eksperimen rumah tangga.
Krisis Daging Impor: Kebijakan Australia mengurangi ekspor daging sapi ke Indonesia akibat inflasi (laporan Kementerian Perdagangan, Mei 2025), membuat masyarakat berinovasi dengan daging kurban lokal.
Baca Juga: Kunci Memasak Daging Steak yang “Juicy”
Dua Kreasi Fusion yang Sedang Viral
1. Steak Rendang Sambal Matah
“Paduan western dan tradisional yang memukau!” – Komentar @foodies_id di Reels.
Bahan Utama:
Daging paha kurban (iris tebal)
Bumbu rendang instan
Sambal matah Bali
Butter organik
Cara Hidangkan:
Marinasi daging dengan bumbu rendang 2 jam.
Panggang di grill pan dengan butter.
Topping sambal matah + daun jeruk.
Kunci Sukses: Potongan daging tebal (2-3 cm) agar juicy. Konten cara pembuatan ini viral di TikTok dengan 500K+ replika!
2. Bakso Wagyu Kuah Pho
Fusion Jepang-Vietnam yang hits di kalangan Gen Z:
Keunikan:
Daging kurban premium dicampur lemak wagyu lokal
Kuah kaldu tulang kurban + rempah pho (kayu manis, star anise)
Topping: tauge, daging iris, cabe rawit
Fakta Unik: Bakso versi ini disebut-sebut sebagai “solusi pintar” memanfaatkan daging kurban berkualitas tinggi, menggantikan wagyu impor yang harganya melambung 30% (data Asosiasi Importir Daging).
Strategi Hadapi Kelangkaan Daging Impor
Keterbatasan stok daging Australia (biasanya andalan restoran premium) justru jadi berkah untuk peternak lokal:
Pilihan Cerdas: Gunakan bagian sirloin atau tenderloin lokal untuk steak ala wagyu.
Teknik Pengolahan: Sous-vide (memasak vacuum low-temperature) untuk menyamai tekstur daging impor.
Kolaborasi: Startup kuliner seperti @MeatHubID mulai program “Kurban Premium” yang menyediakan paket daging kurban terkurasi untuk resep fusion.
Konten Sosial yang Wajib Dicoba
Challenge #KurbanGourmet: Upload kreasi fusion-mu di Instagram Reels dengan tagar ini! Hadiah: workshop bersama chef hotel.
Reels Recommendation:
“Teknik Membuat Bakso Wagyu ala Michelin” by @ChefAdit (780K views)
“Steak Rendang dalam 10 Menit!” by @DapurMilenial (950K views)
Tradisi Tetap Autentik, Sajian Makin Kreatif
Idul Adha 2025 membuktikan: daging kurban bukan lagi bahan masakan konvensional.
Dengan sentuhan fusion ala milenial—dari steak rendang hingga bakso wagyu—tradisi berkurban justru makin relevan bagi generasi modern.
Meski isu impor daging Australia menghantui, momentum ini menjadi bukti: kualitas daging lokal pun bisa bersaing di level gourmet!
“Kreativitas adalah cara baru beribadah: mengolah daging kurban dengan hati dan inovasi.” demikian komentar netizen di kolom viral #KurbanGourmet.
Artikel ini dikreasi dengan menggunakan menggunakan Artifial Intelligence, Sabtu (7/6/2025). (*)