Orgasme Bantu Atasi Beser dan Inkontinensia pada Perempuan Pascamenopause

Ilustrasi orgasme. (foto:istimewa/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Beser atau sering buang air kecil hingga kelepasan di celana kerap dialami perempuan, khususnya saat memasuki masa menopause. Kondisi ini terjadi akibat perubahan pada struktur dasar panggul serta penurunan hormon seks.
Setelah menopause, produksi hormon seks menurun drastis sehingga jaringan urogenital mengalami penipisan. Hal ini membuat perempuan lebih rentan mengalami gejala seperti nokturia (sering buang air kecil di malam hari) hingga inkontinensia (leakage saat batuk, tertawa, atau berolahraga).
“Kandung kemih terhubung dengan vagina, sehingga Anda bisa mengalami berbagai gejala termasuk peningkatan dorongan dan frekuensi berkemih,” ujar Dr Susan Loeb-Zeitlin, ginekolog asal New York, dikutip dari NY Post, Jumat (5/9/2025).
Selain itu, penurunan hormon estrogen juga melemahkan otot-otot dasar panggul yang berfungsi menunjang kandung kemih.
Orgasme Bantu Perkuat Otot Panggul
Menurut Leslie Kenny, pendiri Oxford Health Span, orgasme justru memiliki manfaat besar dalam mengurangi keluhan beser.
“Orgasme pada perempuan memperkuat otot dasar panggul dengan kontraksi ritmis. Hal ini membantu mengurangi inkontinensia sekaligus meningkatkan kesehatan reproduksi,” jelasnya.
Tak hanya itu, orgasme juga terbukti memberi manfaat lain, mulai dari meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, hingga memperbaiki fungsi kardiovaskular.
“Orgasme mengurangi stres dan meningkatkan imunoglobulin. Seks baik untuk kesehatan jantung, sementara sentuhan intim juga dapat membantu meredakan nyeri,” tambah Kenny. (**/hm16)
PREVIOUS ARTICLE
Dampak Gas Air Mata pada Mata: Dokter Ungkap Risiko Luka Kornea hingga Gangguan Penglihatan