Kemenkes Perkirakan 74 Ribu Warga Sumut Terpapar TB


Ilustrasi penderita TB Paru (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkirakan jumlah warga yang berpotensi terpapar Tuberkulosis (TB) di Sumatera Utara (Sumut) pada tahun 2025 mencapai 74.297 orang.
Menindaklanjuti estimasi tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut terus mengintensifkan upaya pencarian dan penanganan kasus guna menekan penyebaran penyakit menular tersebut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sumut, Novita Saragih, menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya maksimal dalam mendeteksi kasus TB. Hingga Rabu (14/5/2025), telah ditemukan sebanyak 18.040 kasus, atau setara dengan 25 persen dari target estimasi sepanjang tahun ini.
“Sejak Januari hingga pertengahan Mei 2025, kami sudah menemukan sekitar 18 ribu kasus TB. Kami terus mendorong deteksi dini agar bisa segera diobati,” ujar Novita, Senin (19/5/2025).
Ia menjelaskan, kelompok usia produktif menjadi yang paling terdampak, terutama di Kota Medan, yang mencatat angka penularan tertinggi di provinsi ini.
“Kami melakukan penemuan kasus di berbagai fasilitas, seperti lapas, pesantren, sekolah, serta melalui kegiatan penyuluhan dan skrining. Penguatan jejaring dilakukan baik secara internal maupun eksternal di fasilitas kesehatan,” tambahnya.
Meski berbagai upaya telah dilakukan, tantangan besar masih dihadapi, terutama dari rendahnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri secara dini.
“Banyak kasus yang terlambat didiagnosis karena masyarakat kurang sadar telah melakukan kontak erat dengan pasien TB, terutama di lingkungan rumah,” ungkap Novita.
Sebagai langkah pencegahan, Dinkes Sumut terus mengimbau masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), termasuk menggunakan masker saat beraktivitas di lingkungan berisiko.
“Penggunaan masker dan menjaga kebersihan merupakan langkah utama dalam mencegah penyebaran TB,” tutupnya.
(berry/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Hingga April 2025, KPAD Siantar Temukan 50 Kasus HIV Baru