Thursday, September 25, 2025
home_banner_first
KESEHATAN

Kasus Balita Muntah Cacing, Dinkes Medan Ingatkan Pentingnya Obat Cacing Rutin

Kamis, 25 September 2025 14.56
kasus_balita_muntah_cacing_dinkes_medan_ingatkan_pentingnya_obat_cacing_rutin

Balita di Bengkulu mengalami muntah cacing dan dirawat di rumah sakit (Foto: CNN/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Medan, dr Irliyan Saputra SpOG turut menanggapi kasus balita bernama Khaira Nur Sabrina, 20 bulan, Kabupaten Seluma, Bengkulu, yang mengeluarkan cacing gelang dari mulutnya.

"Tentu bisa dan memungkinkan terjadi. Jika tidak memperhatikan kebersihan lingkungan di rumah hingga individu dan apabila anak dan balita tidak rutin melakukan pemeriksaan kesehatan ke posyandu atau puskesmas," ujarnya melalui keterangan tertulis kepada Mistar, Kamis (25/9/2025).

Lebih lanjut, Irliyan mengatakan, masih ada orang tua yang tidak memberikan obat cacing secara rutin, minimal enam bulan sekali. Kurangnya pemahaman orang tua tentang kesehatan menjadi faktor terjadinya masalah ini.

Menurut Irliyan kasus tersebut bersifat insidentil dan belum ada laporan lainnya. Dirinya mengatakan penentuan prevalensi cacingan pada daerah kabupaten/kota, khususnya Medan ditetapkan berdasarkan survei.

"Pengelompokkannya yaitu prevalensi tinggi apabila prevalensi cacingan di atas 50 persen, prevalensi sedang apabila prevalensi cacingan 20 persen sampai 50 persen dan prevalensi rendah apabila prevalensi cacingan di bawah 20 persen," tuturnya.

Dinkes Medan, ditegaskan Irliyan, berupaya meningkatkan edukasi orang tua tentang, pentingnya kebersihan anak untuk mencegah cacingan.

"Kami akan melakukan edukasi baik di posyandu, puskesmas, dan juga sekolah dasar di seluruh wilayah Kota Medan melalui puskesmas," ucapnya. (berry/hm20)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN