Monday, August 25, 2025
home_banner_first
KESEHATAN

Dinkes Sumut Terapkan Dua Metode Pengobatan untuk Atasi Cacingan

journalist-avatar-top
Senin, 25 Agustus 2025 17.51
dinkes_sumut_terapkan_dua_metode_pengobatan_untuk_atasi_cacingan

Ilustrasi anak mengkonsumsi obat cacing yang dianjurkan dua kali setahun. (foto: Women Indonesia)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terus berupaya menangani penyakit cacingan yang masih banyak dialami masyarakat, terutama anak-anak.

Kepala Dinkes Sumut, Muhammad Faisal Hasrimy, menyebutkan terdapat dua pendekatan utama yang dilakukan, yaitu Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) dan pengobatan selektif.

“Kita lakukan dua metode, yakni POPM dan pengobatan selektif. Obat yang digunakan tersedia dalam bentuk tablet kunyah dan sirup, tergantung usia pasien,” ujar Faisal, Senin (25/8/2025).

Dalam POPM, obat yang diberikan adalah Albendazol atau Mebendazol. Untuk anak usia balita, obat diberikan dalam bentuk sirup, sedangkan untuk usia pra-sekolah dan sekolah diberikan dalam bentuk tablet kunyah.

"Dosis obat albendazol yang digunakan untuk penduduk usia lebih dari 2 tahun sampai dewasa yaitu 400Mg dosis tunggal, sedangkan anak usia 1 sampai 2 tahun yaitu 200Mg dosis tunggal," katanya.

Lebih lanjut, Faisal mengatakan untuk obat mebendazol dapat pula digunakan dalam POPM dengan dosis yang dipergunakan adalah 500Mg dosis tunggal.

Dalam program pemerintah, obat untuk anak usia 1 sampai 15 tahun adalah POPM cacingan dua kali dalam setahun, yang diberikan kepada anak-anak di posyandu, paud, TK, dan sekolah.

Pengobatan selektif, ia mengatakan diberikan kepada kabupaten/kota yang memiliki prevalensi cacingan rendah. Pengobatan dilakukan pada setiap penderita, yang ditemukan tenaga kesehatan atau di fasilitas pelayanan kesehatan.

"Pengobatan diberikan ke penduduk yang hasil pemeriksaan tinjanya positif cacingan. Pengobatan dilakukan di sarana kesehatan bagi penderita yang datang berobat sendiri, dan hasil pemeriksaan klinis dinyatakan positif menderita cacingan," tuturnya.

Dinkes Sumut juga menghimbau kepada orang tua agar waspada dan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, agar terhindar dari infeksi cacingan.

"Cuci tangan pakai sabun, menggunakan air bersih untuk keperluan rumah tangga, menjaga kebersihan dan keamanan makanan, menggunakan jamban sehat dan rutin minum obat cacing dua kali setahun," katanya. (berry/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN