Medan, MISTAR.ID

Pengamat Kesehatan Destanul Aulia menanggapi capaian Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution, dalam meraih predikat Universal Health Coverage (UHC) Prioritas lebih cepat dari yang ditargetkan.

"Capaian Provinsi Sumut dalam meraih predikat UHC Prioritas yang lebih cepat dua tahun dari target nasional menjadi bukti keberhasilan kepemimpinan yang visioner," ujarnya kepada Mistar, Sabtu (20/9/2025).

Lebih lanjut, Destanul menilai sosok Gubernur Sumut sangat memahami bagaimana strategi pencapaian UHC Prioritas bisa dikejar dan berangkat dari pengalamannya saat memimpin menjadi Wali Kota Medan.

"Maka dari itu, capaian ini bukan hanya prestasi administratif, melainkan juga prestasi kepemimpinan yang mampu menggerakkan seluruh elemen secara terpadu," tuturnya.

Menurutnya gaya kepemimpinan Bobby Nasution memberi ruang inovasi bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), khususnya Dinas Kesehatan Sumut dalam melahirkan terobosan yang berdampak nyata.

Salah satu inovasi yang patut dicatat adalah desain pembiayaan dengan skema 20:80. Akademisi Fakultas Kesehatan Masyarakat USU itu menjelaskan, 20 persen anggaran berasal dari dukungan Provinsi Sumut.

"Hal tersebut untuk memperkuat pembiayaan di kabupaten/kota, tanpa memandang apakah daerah tersebut sudah UHC atau belum, sementara 80 persen sisanya merupakan komitmen dari daerah," ucapnya.

Sehingga skema itu, dikatakan Destanul, menumbuhkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab di tingkat daerah, sekaligus memastikan Pemerintah Sumut hadir sebagai penopang utama.

"Melalui kombinasi kepemimpinan yang memberi arah jelas, ruang inovasi yang luas, serta strategi pembiayaan yang berimbang, pencapaian UHC Sumut lebih awal dari target nasional menjadi tonggak penting," katanya. (berry/hm20)