WNI di Los Angeles Diimbau Waspada Situasi Kerusuhan Demo Isu Imigrasi

Kerusuhan di Los Angeles diwarnai aksi pembakaran mobil. (f: getty images/mistar)
Los Angeles, MISTAR.ID
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles mengimbau seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di wilayah Los Angeles, Amerika Serikat, agar meningkatkan kewaspadaan menyusul meningkatnya ketegangan dalam unjuk rasa anti-aparat imigrasi (Immigration and Customs Enforcement/ICE).
“Sehubungan dengan situasi yang berkembang di Los Angeles dan sekitarnya, kami mengimbau kepada seluruh WNI untuk lebih berhati-hati dan menghindari daerah-daerah yang berpotensi terjadi bentrokan atau demonstrasi terkait isu anti-ICE,” demikian pernyataan resmi KJRI LA melalui akun Instagram mereka, Selasa (10/6/2025).
Dalam imbauannya, KJRI LA juga mengingatkan WNI untuk mengikuti perkembangan berita terkait aksi protes yang terjadi, menghindari lokasi keramaian atau titik kumpul massa, mewaspadai daerah rawan terutama di pusat kota atau lokasi demonstrasi, serta selalu mematuhi instruksi otoritas lokal dan menaati hukum yang berlaku.
“Kami berharap agar seluruh WNI tetap tenang, waspada, dan menghindari situasi yang dapat membahayakan keselamatan,” tulis KJRI LA.
WNI juga diimbau untuk selalu membawa identitas resmi, seperti paspor atau kartu identitas lainnya, guna mengantisipasi pemeriksaan otoritas. Dalam keadaan darurat, WNI dapat menghubungi hotline KJRI LA di +1 (213) 590-8095.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Rolliansyah (Roy) Sumirat, menegaskan hingga saat ini belum ada imbauan tambahan selain yang telah disampaikan oleh KJRI LA.
Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, sebelumnya menyampaikan bahwa dua WNI berinisial ESS, 53 tahun, dan CT, 48 tahun, ditangkap oleh otoritas imigrasi federal Amerika Serikat (DHS) dalam operasi terbaru terkait penegakan hukum imigrasi.
“ESS ditangkap karena berada di AS secara ilegal, sementara CT ditahan karena memiliki catatan pelanggaran narkotika serta masuk secara ilegal,” ungkap Judha, Senin (9/6/2025).
Ia menambahkan demonstrasi terkait kebijakan imigrasi yang diperketat di bawah pemerintahan Trump terus meningkat intensitasnya, tidak hanya di Los Angeles, tetapi juga di sejumlah kota besar lain di Amerika Serikat. (kompas/hm24)