Tuesday, June 10, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Tim Pengamanan Capres Kolombia Hanya Tiga Orang di Hari Penembakan

journalist-avatar-top
Selasa, 10 Juni 2025 08.38
tim_pengamanan_capres_kolombia_hanya_tiga_orang_di_hari_penembakan

Capres Kolombia, Miguel Uribe. (f: BBC/mistar)

news_banner

Bogota, MISTAR.ID

Presiden Kolombia, Gustavo Petro, mengungkap adanya kejanggalan serius di balik upaya pembunuhan terhadap calon presiden (capres) Miguel Uribe. Ia menyatakan bahwa tim pengamanan Uribe secara tiba-tiba dikurangi tepat pada hari penembakan.

“Jumlah staf keamanan untuk calon presiden Miguel Uribe, yang terluka parah dalam upaya pembunuhan akhir pekan lalu, dipotong drastis pada hari penyerangan,” kata Petro seperti dikutip dari AFP, Selasa (10/6/2025).

Menurut Petro, sejak dideklarasikan sebagai kandidat, Uribe selalu dikawal oleh tujuh anggota tim pengamanan. Namun, secara mencurigakan pada hari penembakan yang terjadi Sabtu (7/6/2025) di Bogota, jumlah pengawalnya hanya tersisa tiga orang.

“Saya kini harus melaporkan bahwa skema perlindungan untuk Senator Uribe dikurangi, anehnya, tepat pada hari penyerangan — dari tujuh menjadi tiga orang,” tegas Petro.

Uribe sendiri ditembak dua kali di bagian kepala dari jarak dekat saat berkampanye. Pelaku penembakan diketahui adalah seorang remaja berusia 15 tahun.

Pengacara Uribe, Victor Mosquera, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengajukan pengaduan pidana terhadap Unit Perlindungan Nasional (UNP), lembaga yang bertanggung jawab atas pengamanan tokoh-tokoh penting di Kolombia.

Ia mengungkap lebih dari 20 permintaan telah diajukan tahun ini untuk meningkatkan keamanan kliennya, namun tak mendapat tanggapan memadai. “Kami mendesak adanya penyelidikan atas dugaan kelalaian negara dalam kasus ini,” ujar Mosquera.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Pedro Sanchez menyatakan pihak berwenang masih menyelidiki berbagai kemungkinan motif di balik penyerangan tersebut.

“Mungkin saja ini merupakan sebuah pesan,” ujarnya kepada media, menyindir adanya kemungkinan ancaman yang ditujukan pada partai konservatif yang menaungi Uribe. (mtr/hm24)

REPORTER: