Tiga Orang Tewas dalam Serangan Bom dan Senjata di Kolombia

Ilustrasi ledakan bom. (f: ist/mistar)
Bogota, MISTAR.ID
Serangkaian serangan terkoordinasi mengguncang wilayah barat daya Kolombia, Selasa (10/6/2025), menewaskan sedikitnya tiga orang, termasuk dua anggota kepolisian. Serangan yang diduga kuat bertujuan menebar teror ini menyasar kantor polisi dan gedung-gedung pemerintahan di beberapa kota.
Dilansir dari AFP, Kepala Kepolisian Nasional Kolombia, Carlos Fernando Triana, mengonfirmasi serangan terjadi di Cali—kota terbesar ketiga di Kolombia—serta sejumlah kota sekitarnya.
Aksi kekerasan ini melibatkan bom mobil, bom sepeda motor, tembakan senapan, hingga dugaan penggunaan pesawat nirawak (drone). “Ada dua petugas polisi yang gugur dalam serangan ini, dan beberapa warga sipil juga menjadi korban,” ujar Triana kepada radio lokal La FM.
Meski belum ada kelompok yang secara resmi mengklaim bertanggung jawab, aparat keamanan menduga pelaku berasal dari kelompok gerilyawan yang memisahkan diri dari FARC (Revolusioner Bersenjata Kolombia)—kelompok pemberontak yang dulunya memiliki kekuatan besar sebelum perjanjian damai pada 2016.
Triana juga mengungkapkan kemungkinan adanya keterkaitan serangan ini dengan peringatan tiga tahun kematian Leider Johani Noscue, pemimpin sayap pembangkang FARC yang dikenal dengan nama alias "Mayimbu".
Hingga kini, situasi di wilayah terdampak masih dijaga ketat aparat keamanan. Pemerintah Kolombia terus menyelidiki pelaku dan motif di balik rangkaian serangan ini. (mtr/hm24)