Malut United vs Semen Padang: Rosad Kartu Merah, Duel Panas Tanpa Gol di Babak Pertama

Ilustrasi, Malut United vs Semen Padang: Rosad Kartu Merah, Duel Panas Tanpa Gol di Babak Pertama. (foto:dokumen/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Laga antara Malut United melawan Semen Padang di lanjutan Liga 1 2025/2026 di Stadion Gelora Kie Raha, Minggu (26/10/2025), berlangsung ketat dan penuh tensi. Meski bermain agresif, kedua tim belum mampu memecah kebuntuan. Hingga turun minum, skor masih 0-0, dengan satu insiden krusial: Rosad Setiawan diusir wasit.
Tempo Tinggi Sejak Kick-off
Pertandingan dimulai dengan tempo cepat. Tampil di hadapan ribuan pendukungnya, Malut United langsung menekan lewat pergerakan cepat Fahrizal Dwi Putra dan Ricky Kambuaya. Serangan-serangan mereka beberapa kali mengancam, namun masih mampu dipatahkan oleh lini belakang Semen Padang yang solid.
Peluang terbaik tuan rumah datang pada menit ke-17 lewat tendangan bebas Ricky Kambuaya, tapi kiper Rully Desrian tampil gemilang menepis bola. Di sisi lain, Semen Padang tak tinggal diam. Melalui serangan balik cepat, Vendry Mofu nyaris membuka keunggulan, namun sepakannya masih melambung tipis di atas mistar.
Baca Juga: Malut United vs Semen Padang: Prediksi Skor Liga 1 Malam Ini, Duel Sengit Berebut Poin Penting
Rosad Setiawan Jadi Titik Balik Pertandingan
Tensi meningkat di menit ke-30 saat Rosad Setiawan melakukan pelanggaran keras di tengah lapangan terhadap Yogi Rahadian. Wasit langsung mengeluarkan kartu kuning pertama bagi gelandang Semen Padang itu.
Namun malapetaka datang sebelas menit kemudian. Pada menit ke-41, Rosad kembali melakukan pelanggaran keras terhadap Ricky Kambuaya. Tak ada ampun, wasit mengeluarkan kartu kuning kedua yang otomatis berubah menjadi kartu merah. Semen Padang pun harus melanjutkan laga dengan 10 pemain.
Meski unggul jumlah pemain, Malut United belum mampu memaksimalkan situasi tersebut hingga babak pertama berakhir.
Analisis Babak Pertama: Malut United Kurang Efektif
Statistik menunjukkan Malut United menguasai lebih dari 65% bola, namun penyelesaian akhir masih jadi kendala. Serangan mereka sering mentok di sepertiga akhir lapangan akibat minimnya variasi umpan dan pergerakan pemain depan.
Pelatih Imran Nahumarury kemungkinan akan melakukan rotasi di babak kedua untuk meningkatkan intensitas serangan. Nama-nama seperti Rivaldy Bawuo atau Aldi Al Achya bisa menjadi opsi untuk menambah daya dobrak.
Sementara itu, pelatih Delvi Adri dari kubu Semen Padang tampaknya akan mengubah strategi menjadi lebih defensif dengan memanfaatkan serangan balik cepat, mengingat timnya kini bermain dengan 10 orang.
Baca Juga: Arema FC Tumbang di Kanjuruhan! Hujan Kartu dan Drama Penalti Warnai Kekalahan 1-3 dari Borneo FC
Kesimpulan Sementara
Babak pertama di Gelora Kie Raha menghadirkan drama dan ketegangan tinggi tanpa gol. Kartu merah Rosad Setiawan menjadi momen penting yang bisa mengubah arah pertandingan. Dengan keunggulan jumlah pemain, Malut United punya peluang besar untuk menuntaskan perlawanan Semen Padang di babak kedua — asalkan mereka mampu lebih tajam dalam memanfaatkan peluang. (*/hm27)
BERITA TERPOPULER

























