Thursday, May 22, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Seekor Kucing Dijadikan ‘Kurir’ Narkoba di Kosta Rika

journalist-avatar-top
Kamis, 22 Mei 2025 08.52
seekor_kucing_dijadikan_kurir_narkoba_di_kosta_rika

Kucing 'kurir' narkoba di Kosta Rika. (f: ist/mistar)

news_banner

San Jose, MISTAR.ID

Sebuah kejadian tak biasa terjadi di Kosta Rika. Seekor kucing ditangkap karena diduga digunakan sebagai ‘kurir’ narkoba di sekitar penjara. Insiden ini menambah daftar panjang metode unik penyelundupan barang terlarang ke lembaga pemasyarakatan.

Kucing tersebut ditangkap di luar Lembaga Pemasyarakatan Pococi, setelah petugas melihat bercak-bercak abu-abu mencurigakan pada bulunya saat ia bergerak mendekati pagar kawat berduri. Setelah diamankan, petugas menemukan dua bungkus narkoba yang diikatkan di punggung hewan itu.

Dalam paket-paket tersebut, ditemukan sekitar 236 gram ganja, 68 gram heroin, serta kertas linting. Temuan ini langsung mengundang perhatian otoritas.

Dilansir dari NDTV, Kementerian Kehakiman dan Perdamaian Kosta Rika merilis video insiden tersebut di laman Facebook resminya.

"Agen Polisi Penjara di Lapas Pococi berhasil mengamankan seekor anak kucing yang tubuhnya dibalut dua paket narkoba. Seorang petugas dari menara pengawas melihat hewan itu di area berumput dan segera membunyikan alarm," tulis pernyataan resmi kementerian.

"Berkat respons cepat petugas, kucing itu berhasil diamankan dan paket-paketnya dipindahkan sebelum mencapai tujuannya. Setelah diperiksa, satu paket berisi 235,65 gram ganja, dan paket lainnya berisi 67,76 gram heroin serta dua lembar kertas linting," kata mereka.

Kucing tersebut kini berada di bawah perawatan Layanan Kesehatan Hewan Nasional untuk evaluasi kesehatan. Sementara itu, otoritas tengah menyelidiki siapa pelaku yang bertanggung jawab atas penggunaan hewan tersebut sebagai alat penyelundupan. Dugaan sementara mengarah pada kerja sama antara pihak luar dan narapidana dalam menjalankan modus ini.

Rekaman CCTV dan jejak pergerakan kucing sedang dianalisis untuk mengungkap pola dan kemungkinan keterlibatan pihak lain.

Kementerian Kehakiman menyebut kasus ini sebagai contoh nyata dari kreativitas para pelaku kejahatan dalam menyelundupkan barang ilegal ke dalam penjara. Hewan seperti kucing, yang dikenal lincah dan sulit dilacak, dinilai sebagai ‘kurir’ ideal dalam aksi semacam ini.

Kosta Rika sendiri tengah menghadapi lonjakan dalam kejahatan narkoba. Pada tahun 2023, pihak berwenang tercatat menyita lebih dari 21,3 ton kokain, menandai tantangan serius dalam memberantas perdagangan narkotika di negara tersebut. (detik/hm24)

REPORTER: