Monday, October 13, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Puluhan Tewas dalam Bentrokan Taliban dan Pakistan di Perbatasan

Mistar.idSenin, 13 Oktober 2025 11.16
RA
puluhan_tewas_dalam_bentrokan_taliban_dan_pakistan_di_perbatasan

Pasukan Taliban Afghanistan melancarkan serangan bersenjata terhadap tentara Pakistan di sepanjang perbatasan bersama mereka pada Minggu (12/10/2025). (Foto: Sanaullah Seiam/AFP)

news_banner

Afganistan, MISTAR.ID

Bentrokan sengit antara pasukan Taliban dan militer Pakistan pecah di wilayah perbatasan sejak Sabtu (11/10/2025), menewaskan puluhan orang dari kedua pihak. Insiden ini disebut sebagai pertempuran paling serius sejak Taliban kembali berkuasa di Afghanistan pada 2021.

Militer Pakistan melaporkan sedikitnya 23 tentaranya tewas dalam bentrokan, sementara pihak Taliban menyebut sembilan personelnya turut menjadi korban. Kedua belah pihak saling menuding sebagai pihak pemicu eskalasi.

Ketegangan bermula dari tuntutan Islamabad agar Taliban menindak kelompok milisi yang disebut meningkatkan serangan di wilayah Pakistan. Taliban membantah tudingan tersebut dan menegaskan tidak ada milisi Pakistan yang beroperasi di wilayah Afghanistan.

Menurut laporan Reuters, pejabat keamanan Taliban menyebut bentrokan berawal dari serangan udara Pakistan pada Kamis (9/10/2025) yang menghantam Kabul dan sebuah pasar di Afghanistan timur. Serangan itu memicu balasan dari pasukan Taliban yang kemudian menembaki pos perbatasan Pakistan pada Sabtu malam.

Militer Pakistan menyatakan pihaknya merespons dengan tembakan senjata berat dan artileri. Kedua kubu mengklaim telah menghancurkan sejumlah pos perbatasan lawan. Pejabat Pakistan bahkan membagikan rekaman video yang diklaim menunjukkan serangan terhadap pos milik Afghanistan.

Pertempuran dilaporkan mereda pada Minggu pagi (12/10/2025), namun tembakan sporadis masih terdengar di wilayah Kurram, Pakistan. Kementerian Pertahanan Afghanistan menyebut operasi mereka berakhir tengah malam waktu setempat, sementara juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan serangan dihentikan atas permintaan Qatar dan Arab Saudi.

“Tidak ada ancaman di wilayah mana pun di Afghanistan,” ujar Mujahid, meski ia mengakui baku tembak masih terjadi di beberapa titik.

Sebagai dampak bentrokan, pejabat Pakistan menutup seluruh perlintasan di sepanjang perbatasan Afghanistan sejauh 2.600 kilometer yang dikenal sebagai Garis Durand wilayah yang kerap menjadi sumber sengketa sejak ditetapkan oleh kolonial Inggris pada 1893.

Penutupan mencakup dua titik utama, Torkham dan Chaman, serta tiga pos kecil di Kharlachi, Angoor Adda, dan Ghulam Khan.

Insiden ini terjadi di tengah kunjungan Menteri Luar Negeri Afghanistan yang dipimpin Taliban, Amir Khan Muttaqi, ke India pada Jumat (10/10/2025). Kunjungan tersebut menghasilkan kesepakatan peningkatan hubungan diplomatik dengan New Delhi langkah yang memicu kekhawatiran di Islamabad, mengingat India merupakan rival lama Pakistan. []