Kuala Lumpur, MISTAR.ID

Sekelompok mahasiswa Malaysia bersama organisasi masyarakat sipil menggelar demonstrasi solidaritas di depan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Senin (25/8/2025) malam.

Aksi ini sebagai bentuk dukungan terhadap demonstrasi di Jakarta yang memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR RI dan berujung penahanan ratusan pedemo.

Aksi yang dimulai sekitar pukul 20.30 waktu setempat itu dipimpin Liga Mahasiswa Malaysia. Mereka mengecam tindakan represif aparat Indonesia terhadap pengunjuk rasa hingga jurnalis.

Koordinator aksi, Alih Hani Anwar, menyebut langkah aparat menahan hampir 400 orang dalam demo di Jakarta mencoreng prinsip demokrasi. “Kami mengecam tindakan aparat yang menggunakan kekerasan, tidak hanya kepada demonstran tapi juga kepada jurnalis. Ini bentuk pengkhianatan terhadap demokrasi,” katanya, dikutip Astro Awani.

Beberapa mahasiswa juga berorasi sambil membentangkan bendera One Piece, simbol protes yang marak digunakan masyarakat Indonesia.

Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono, menyatakan aksi solidaritas di Kuala Lumpur berlangsung damai.

Sementara itu, Polda Metro Jaya mencatat sebanyak 351 orang ditangkap dalam demo di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Senin (25/8/2025). Dari jumlah itu, 155 orang dewasa dan 196 anak di bawah 18 tahun.

Aksi mahasiswa di Jakarta sebelumnya menyerukan pembubaran DPR RI menyusul isu kenaikan fantastis tunjangan anggota dewan di tengah kinerja pemerintah yang dinilai mengecewakan. []