Liga Arab Kecam Rencana Israel Bangun Kota Kemanusiaan di Gaza

Delegasi dan para Menlu negara anggota bertemu di markas Liga Arab yang ada di Kairo, Mesir .(Foto: Egyptian Ministry of Foreign Affairs via AP)
Kairo, MISTAR.ID
Liga Arab mengutuk keras rencana terbaru Israel untuk mendirikan kota kemanusiaan yang akan mengisolasi warga Palestina di Jalur Gaza bagian selatan.
Liga Arab yang digelar pada Selasa (15/7/2025), menyatakan rencana tersebut bertentangan dengan nilai-nilai peradaban maupun prinsip kemanusiaan dan mencerminkan kemunduran etika dari okupasi.
Mengutip dari Antara, dalam sebuah pernyataan, organisasi pan-Arab menyoroti rencana Israel menyingkap niat mereka untuk melanjutkan pembersihan etnis, menduduki kembali Jalur Gaza, dan berpotensi membuka jalan bagi pembangunan permukiman baru.
Liga Arab mendesak komunitas internasional untuk secara tegas menentang rencana-rencana yang tidak manusiawi semacam itu, sekaligus menekankan perlunya kesepakatan gencatan senjata sesegera mungkin.
Rencana ini muncul setelah Kepala Pertahanan Israel, Israel Katz, awal bulan ini menginstruksikan Tentara Pertahanan Israel (IDF) dan kementeriannya untuk mengajukan rencana pendirian kota kemanusiaan baru di atas puing-puing Rafah.
Menurut Katz, sebanyak 600.000 warga Palestina yang saat ini tinggal di daerah pesisir al-Mawasi akan dipindahkan ke Rafah dalam waktu 60 hari setelah tercapainya kesepakatan gencatan senjata.
Seluruh populasi sipil Gaza, yang berjumlah lebih dari 2 juta jiwa, nantinya akan direlokasi ke kota di selatan Jalur Gaza tersebut. []
PREVIOUS ARTICLE
Trump Berlakukan Tarif Impor 19 Persen untuk Produk Indonesia