Jakarta, MISTAR.ID

Samsung diperkirakan akan menunda peluncuran ponsel flagship terbarunya, Galaxy S26 series, hingga Maret 2026.

Padahal, produsen asal Korea Selatan itu biasanya memperkenalkan lini Galaxy S pada Januari setiap tahunnya.

Dikutip dari Gizmochina, Sabtu (19/10/2025), keterlambatan tersebut kemungkinan terjadi karena masalah dalam pengembangan dan desain perangkat. Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh media teknologi asal Jerman, Techmaniacs.

Menurut laporan itu, model tertinggi dari seri ini, yakni Galaxy S26 Ultra, telah menyelesaikan tahap pengembangan dan siap diproduksi.

Perangkat tersebut disebut membawa peningkatan signifikan, terutama pada aspek tampilan dan performa.

Galaxy S26 Ultra dikabarkan akan mengusung layar 10-bit yang mampu menampilkan hingga satu miliar warna, meningkat dari layar 8-bit pada Galaxy S25 Ultra.

Ponsel ini juga akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 for Galaxy yang dipasangkan dengan RAM 12 GB.

Kapasitas baterai 5.000 mAh dipertahankan, namun kecepatan pengisian daya ditingkatkan menjadi 60W, memungkinkan pengisian hingga 80 persen dalam waktu sekitar 30 menit.

Sementara itu, pengembangan Galaxy S26 standar disebut tertinggal dari jadwal, menjadi salah satu faktor utama potensi penundaan peluncuran. Model ini diperkirakan akan menggunakan chipset Exynos 2600, langkah yang dinilai sebagai upaya Samsung memperkuat bisnis semikonduktornya setelah penurunan jumlah pelanggan dalam beberapa waktu terakhir.

Meski desainnya belum rampung, Galaxy S26 standar disebut akan memiliki tampilan minimalis dan halus. Selain itu, laporan menyebutkan Samsung kemungkinan akan menghapus varian Galaxy S26 Edge, sehingga seri mendatang hanya terdiri dari tiga model yakni, Galaxy S26, S26+, dan S26 Ultra. (hm25)