Nigeria, MISTAR.ID

Sedikitnya 27 orang tewas dalam serangan kelompok bersenjata di permukiman Jebu-Rahoss, wilayah pemerintahan daerah Riyom, Plateau, Nigeria pada Senin (14/7/2025) malam.

Insiden mematikan ini menambah daftar kekerasan yang terus melanda negara bagian Plateau dan sebagian wilayah Sabuk Tengah Nigeria yang kerap dilanda bentrokan antara petani dan peternak.

Menurut laporan AFP pada Rabu (16/7/2025), para penyerang yang disebut-sebut bersenjata api dan parang, menyerbu permukiman saat warga tengah tertidur.

"Kami sedang tidur semalaman, kami mendengar suara tembakan, para penyerang menembak banyak orang dan mereka juga menggunakan parang," kata Chuwang David, seorang warga, sebagaimana dilansir dari Detik.

Haggai Gankis, warga lainnya, mengatakan sebagian besar korban adalah perempuan. Ia secara terang-terangan menyalahkan kelompok penggembala atas serangan tersebut, meskipun David, warga lainnya, menyebut pelaku sebagai bandit.

Da Chomo Moses, warga Jebu-Rahoss, membenarkan jumlah korban tewas dan mengungkapkan kesedihannya kehilangan tiga anggota keluarga tanpa alasan.

Menanggapi insiden ini, Ketua Asosiasi Peternak Sapi Miyetti Allah Nigeria di negara bagian Plateau, Ibrahim Babayo, mengutuk serangan tersebut dan membantah keterlibatan anggotanya.

Sementara itu, Ketua dewan pemerintah daerah Riyom, Sati Bature Shuwa, mengonfirmasi terjadinya serangan namun tidak merinci jumlah korban jiwa. Sejumlah warga yang terluka dilaporkan telah dilarikan ke rumah sakit, namun jumlah pastinya belum diketahui.

Wilayah Plateau memang dikenal sebagai zona konflik mematikan akibat sengketa lahan dan sumber daya alam antara komunitas petani dan peternak. []