Monday, October 20, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Terlibat Korupsi, Xi Jinping Pecat Dua Jenderal dan Tujuh Pejabat Militer

Mistar.idSenin, 20 Oktober 2025 10.45
journalist-avatar-top
terlibat_korupsi_xi_jinping_pecat_dua_jenderal_dan_tujuh_pejabat_militer_

Presiden China Xi Jinping. (foto: Reuters/Mistar)

news_banner

Beijing, MISTAR.ID

Presiden China Xi Jinping memecat sembilan pejabat tinggi militer, termasuk dua jenderal berpangkat tinggi, atas dugaan keterlibatan dalam kasus korupsi serius di tubuh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).

Dua jenderal yang dipecat adalah Jenderal He Weidong, orang nomor dua di militer China, dan Laksamana Miao Hua dari Angkatan Laut. Keduanya diduga terlibat dalam pelanggaran berat terhadap disiplin partai, serta penyalahgunaan kekuasaan yang menyebabkan kerugian besar bagi institusi militer.

“Pelanggaran yang dilakukan sangat serius dan berdampak merugikan secara signifikan,” ujar Zhang Xiaogang, juru bicara Kementerian Pertahanan China, seperti dikutip dari Reuters.

Jenderal He Weidong merupakan pejabat aktif pertama di Komisi Militer Pusat (CMC) yang dipecat sejak era Revolusi Kebudayaan (1966–1976). Ia terakhir terlihat di depan publik pada Maret 2025.

Sementara Miao Hua telah lebih dulu dicopot dari keanggotaannya di CMC pada Juni lalu, setelah penyelidikan terhadap dirinya dimulai pada November 2024 atas dugaan pelanggaran disiplin berat.

Selain He dan Miao, tujuh pejabat militer senior lainnya juga diberhentikan, antara lain He Hongjun, mantan pejabat senior di Departemen Pekerjaan Politik; Wang Xiubin, dari Pusat Komando Operasi Gabungan CMC; Lin Xiangyang, eks Komandan Komando Teater Timur; Dua mantan komisaris politik dari Angkatan Darat dan Angkatan Laut PLA; serta dua nama lain yang belum diumumkan secara terbuka.

Sejumlah dari mereka telah absen dari publik dalam beberapa bulan terakhir, memicu spekulasi terkait penanganan internal yang sedang dilakukan oleh pemerintah pusat.

Pemecatan massal ini diumumkan hanya beberapa hari menjelang Sidang Pleno Keempat Komite Sentral Partai Komunis China yang dijadwalkan berlangsung di Beijing.

Menurut analis dari Atlantic Council, Wen-Ti Sung, langkah ini merupakan bagian dari agenda Xi Jinping untuk 'membersihkan internal' dan mempersiapkan struktur baru di Komisi Militer Pusat.

“Pemberhentian resmi He dan Miao membuka jalan bagi Xi untuk menunjuk figur-figur baru ke dalam CMC pada Sidang Pleno mendatang,” ucap Wen-Ti.

Langkah tegas ini sekaligus mempertegas komitmen Xi dalam memberantas korupsi di tubuh militer dan memperkuat kendalinya atas institusi pertahanan negara menjelang agenda politik strategis Partai. (hm24)