Lebih dari 1.000 Tewas dalam Longsor Dahsyat di Darfur, Hanya Satu Orang Selamat

Petugas dan warga mencari para korban yang tertimbun tanah longsor (Foto: Istimewa/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Tragedi besar melanda wilayah Darfur, Sudan Barat, ketika tanah longsor dahsyat menghancurkan desa Tarasin di Pegunungan Marra pada Minggu (31/8/2025). Menurut keterangan Gerakan Pembebasan Sudan (SLM), bencana ini menewaskan lebih dari 1.000 orang dan hanya satu orang yang selamat.
Longsor Menghancurkan Desa Tarasin
Dalam pernyataannya, SLM menyebut peristiwa ini sebagai "tanah longsor yang besar dan dahsyat". Seluruh penduduk desa yang diperkirakan berjumlah lebih dari seribu orang tertimbun material longsor. Desa Tarasin dikenal sebagai penghasil jeruk, namun kini wilayah tersebut rata dengan tanah.
“Informasi awal menunjukkan seluruh penduduk desa meninggal, dengan hanya satu orang yang selamat,” ungkap pernyataan resmi kelompok tersebut.
Permintaan Bantuan Internasional
SLM mendesak PBB dan lembaga kemanusiaan internasional untuk segera turun tangan membantu proses pencarian jenazah dan memberikan bantuan darurat. Proses evakuasi dinilai sulit karena medan yang terjal dan keterbatasan peralatan.
Sudan di Tengah Krisis Kemanusiaan
Bencana ini terjadi di tengah perang saudara berdarah yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun di Sudan. Konflik memicu krisis kemanusiaan terburuk di dunia, dengan jutaan warga mengalami kelaparan. Pertempuran semakin meningkat sejak Maret lalu ketika militer Sudan menguasai ibu kota Khartoum.
Dampak dan Potensi Korban Tambahan
Selain korban jiwa, longsor juga menghancurkan lahan pertanian yang menjadi sumber penghidupan warga. Para pakar memperingatkan bahwa bencana ini dapat memperburuk krisis pangan di Darfur. (*)