Madrid, MISTAR.ID

Kebakaran hutan terjadi di Spanyol sejak Minggu (17/8/2025) dengan lebih 51 titik api ditemukan hingga hari ini, Selasa (19/8/2025). Sedikitnya 4.000 warga dievakuasi.

Menurut kantor berita EFE, wilayah paling terdampak meliputi Ourense di Galicia, León dan Zamora di Castile dan León, Taman Alam Somiedo di Asturias, serta Plasencia di Extremadura. Di Castile dan León saja, sekitar 3.250 warga masih belum bisa kembali ke rumah.

Di Galicia, kebakaran menghanguskan lebih dari 47.000 hektare lahan. Jalan raya ditutup, sementara layanan kereta cepat menuju Madrid dihentikan.

Sistem Informasi Kebakaran Hutan Uni Eropa mencatat total 158.000 hektare lahan di Spanyol telah terbakar sepanjang tahun ini.

Sedikitnya tiga orang tewas, termasuk dua relawan pemadam. Perdana Menteri Pedro Sánchez menyampaikan belasungkawa melalui X.

Unit Darurat Militer Spanyol (UME) bersama pesawat bantuan Uni Eropa turut dikerahkan. Sedangkan Badan Meteorologi Spanyol (AEMET) memperingatkan suhu di atas 40 derajat Celsius berpotensi memperburuk situasi.

Api bahkan sampai ke Portugal. Di wilayah ini, ditemukan 78 titik api, termasuk delapan yang berstatus besar. Otoritas Perlindungan Sipil Nasional mengerahkan 5.148 petugas, 305 kendaraan, dan 42 pesawat.

Namun, keterbatasan sumber daya di distrik Guarda membuat api cepat merambat ke Pinhel, Trancoso, dan desa Alverca da Beira.

Seorang mantan wali kota Vila Franca do Deão ditemukan terbakar. Ia menjadi korban pertama kebakaran di Portugal musim panas ini.

Pemerintah Portugal telah meminta bantuan melalui mekanisme perlindungan sipil Uni Eropa. Menurut Euronews, kebakaran di Semenanjung Iberia ini terjadi di tengah gelombang panas ekstrem yang melanda Eropa Selatan.[]