Israel Hentikan Sementara Operasi Militer di Tiga Wilayah Gaza

Jalur Gaza. (aa.com/mistar)
Jerussalem, MISTAR.ID
Israel Defence Forces (IDF) mengumumkan penghentian sementara operasi militer di tiga wilayah Jalur Gaza pada Minggu (27/7/2025).
Penghentian ini diberlakukan di Al-Mawasi, Deir Al-Balah, dan Gaza City, mulai pukul 10.00 hingga 20.00 waktu setempat.
Mengutip Reuters, Senin (28/7/2025), IDF menyebut langkah ini sebagai jeda militer hingga pemberitahuan lebih lanjut. Selain itu, rute aman pengiriman bantuan kemanusiaan akan diaktifkan secara permanen setiap hari dari pukul 06.00 hingga 23.00 waktu setempat.
Menurut laporan Al Jazeera, penghentian serangan dilakukan atas dasar tujuan kemanusiaan. Keputusan ini disebut telah dikoordinasikan bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi internasional melalui sejumlah diskusi.
"Langkah ini ditujukan agar pengiriman dan distribusi makanan, serta obat-obatan dapat dilakukan kepada warga di seluruh Jalur Gaza," kata perwakilan IDF lewat pernyataan resminya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 100 warga meninggal akibat kekurangan gizi. Lebih dari 80 di antaranya merupakan anak-anak.
Saat ini, sekitar 900 ribu anak di Gaza dilaporkan mengalami kelaparan, dan 70 ribu di antaranya menunjukkan gejala malnutrisi.
Meningkatnya tekanan global mendorong seruan agar Israel membuka blokade dan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk tanpa hambatan.
Sebagai respon, Israel berjanji membuka wilayah udara untuk pengiriman bantuan dan membangun koridor kemanusiaan. Namun, pengiriman bantuan melalui udara menuai kritik dari berbagai kelompok internasional karena dianggap tidak efektif, berbiaya tinggi, dan berpotensi membahayakan warga sipil.[]
PREVIOUS ARTICLE
Konflik Thailand-Kamboja dari Masa ke Masa