AS Kirim Pejabat ke Malaysia Buat Damaikan Thailand – Kamboja

Bendera Thailand dan Kamboja. (Foto: Tribun Gorontalo by AI/Mistar)
Kuala Lumpur, MISTAR.ID
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio, memastikan sejumlah pejabat Departemen Luar Negeri AS telah berada di Malaysia untuk membantu upaya perdamaian antara Thailand dan Kamboja. Kedua negara dijadwalkan memulai perundingan gencatan senjata hari ini, Senin (28/7/2025).
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Menlu Marco Rubio telah berkoordinasi intensif dengan mitra mereka di Thailand dan Kamboja. Juga terus memantau perkembangan konflik secara ketat. Mediasi juga dihadiri kedua pemimpin negara yang berkonflik.
"Kami ingin konflik ini berakhir sesegera mungkin. Para pejabat Departemen Luar Negeri berada di Malaysia untuk membantu upaya perdamaian ini,” ujari Rubio, dialnsir dari Reuters.
Baca Juga: Konflik Thailand-Kamboja dari Masa ke Masa
Melalui media sosial, Donald Trump mengatakan Kamboja dan Thailand telah sepakat gencatan sejata.
"Mereka (Kamboja dan Thailand) telah sepakat segera bertemu dan melakukan gencatan senjata. Hingga pada akhirnya berdamai," kata Trump.
Selain itu, jika Kamboja dan Thailand tidak berdamai, maka AS mengancam menerapkan tarif ekspor sebesar 36 persen mulai 1 Agustus.
Perang antara Kamboja dan Thailand memanas sejak seorang tentara Kamboja tewas pada bentrokan di perbatasan pada akhir Mei 2025. Konflik kembali memanas pada Kamis (24/7/2025).[]
PREVIOUS ARTICLE
Israel Hentikan Sementara Operasi Militer di Tiga Wilayah GazaNEXT ARTICLE
Truk Bantuan Mulai Masuk ke Gaza via Mesir