Wednesday, April 30, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Hoaks, Hirup Uap Panas Bisa Bunuh Virus Corona

journalist-avatar-top
Senin, 28 Juni 2021 08.43
hoaks_hirup_uap_panas_bisa_bunuh_virus_corona

hoaks hirup uap panas bisa bunuh virus corona

news_banner

Jenewa, MISTAR.ID
World Health Organization atau Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui situs resminya menegaskan, bahwa tidak ada hasil penelitian yang menemukan bahwa meminum minuman panas dan menghirup uap panas dapat membunuh virus corona.

Penegasan ini menjawab sekaligus membantah tentang sebuah video yang beredar melalui pesan berantai di WhatsApp, di mana meminum air panas 6 kali sehari, meminum susu panas dan teh panas 4 kali sehari, serta rajin menghirup uap panas bisa menumpas virus vorona.

Sementara, hasil penelitian oleh sekelompok peneliti dari Universitas St Thomas, Minnesota, Amerika Serikat menyatakan bahwa meskipun temperatur tinggi dapat melemahkan partikel virus corona yang berada di permukaan suatu benda, metode tersebut tidak dapat memberikan hasil yang efektif ketika virus corona telah masuk ke dalam tubuh manusia.

Baca Juga:WHO Khawatir Stadion Euro 2020 Jadi Ancaman Penularan Corona

“Dengan demikian, video yang beredar melalui pesan berantai di WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content,” tulis situs resmi Covid-19.go.id.

Beredar di media sosial sebuah video tentang tata cara membersihkan hidung. Video tersebut disertai dengan narasi yang menyebutkan test Swab bisa negatif jika mencuci hidung dgn cairan infus NaCL. Faktanya narasi yang disertakan dalam video tersebut salah.

Baca Juga:Tim Pakar Sekaligus Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito Positif Corona

Video tersebut adalah cara mencuci hidung untuk membersihkan rongga dan mencegah masuknya virus, kuman, maupun bakteri. “Dalam video aslinya tidak ditemukan klaim bahwa mencuci hidung dengan cairan infus agar hasil tes swab negatif.”

Hati-hati dengan informasi terkait kesehatan yang beredar tidak melalui kanal-kanal resmi, seperti postingan di media sosial atau broadcast pesan di aplikasi chatting.(cnbc/hm10)

REPORTER:

RELATED ARTICLES