Friday, September 12, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

FBI Rilis Foto Terduga Pelaku Penembakan Charlie Kirk di Universitas Utah

journalist-avatar-top
Jumat, 12 September 2025 09.38
fbi_rilis_foto_terduga_pelaku_penembakan_charlie_kirk_di_universitas_utah

Charlie Kirk semasa hidupnya. (foto:istimewa/mistar)

news_banner

Orem, MISTAR.ID

Penyelidik federal Amerika Serikat (AS) merilis foto buram terduga pelaku penembakan yang menewaskan aktivis konservatif Charlie Kirk, Rabu (10/9/2025).

Peristiwa ini terjadi saat Kirk sedang memimpin debat bertajuk Prove Me Wrong di Utah Valley University yang dihadiri sekitar 3.000 orang.

Rekaman CCTV menunjukkan pelaku memanjat atap sebelum menembak Kirk dengan senapan bolt-action dari jarak jauh. Peluru menghantam leher Kirk ketika ia menjawab pertanyaan audiens soal penembakan massal. Panik melanda, ribuan penonton berhamburan menyelamatkan diri.

“Penembak melompat dari atap dan kabur ke lingkungan sekitar,” kata Robert Bohls, agen khusus FBI.

Senjata diduga digunakan, yakni senapan berkekuatan tinggi, ditemukan di hutan terdekat. Polisi masih menelusuri sidik jari dan jejak kaki di lokasi.

FBI menawarkan hadiah US$ 100.000 (Rp 1,6 miliar) bagi siapa pun yang memberikan informasi. Pelaku digambarkan mengenakan pakaian hitam dengan lambang elang botak di atas bendera AS.

Charlie Kirk, 31 tahun, adalah pendiri organisasi konservatif Turning Point USA, sekutu dekat Presiden Donald Trump, serta tokoh populer dengan 8,1 juta pengikut TikTok. Ia dikenal vokal membela hak kepemilikan senjata dan kerap memicu kontroversi dengan pernyataannya.

Trump menyebut penembakan itu sebagai “pembunuhan keji” dan berjanji akan menganugerahkan Presidential Medal of Freedom kepada Kirk secara anumerta. “Charlie adalah pria hebat, terutama bagi kaum muda,” ujar Trump.

Kematian Kirk memicu kehebohan di AS, mengingat ia adalah salah satu tokoh konservatif paling berpengaruh di kalangan generasi muda. Motif penembakan belum diumumkan secara resmi, namun Presiden Trump menyebut aparat sudah membuat “kemajuan besar” dalam penyelidikan. (**/hm16)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN