Tuesday, October 28, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Hujan Deras di Sejumlah Wilayah Jawa Barat Mengakibatkan Banjir dan Longsor

Mistar.idSelasa, 28 Oktober 2025 10.25
AN
hujan_deras_di_sejumlah_wilayah_jawa_barat_mengakibatkan_banjir_dan_longsor

Sungai Cisolok Meluap, Ratusan Rumah Terendam dan Fasilitas Umum Rusak. (Foto: Sukabumihitz.com)

news_banner

Jawa Barat, MISTAR.ID

Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Barat sejak Senin (27/10/2025) mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di beberapa daerah. Laporan Pusdalops BPBD Jawa Barat mencatat kejadian di Kota Bogor, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Sukabumi.

Di Kota Bogor, cuaca ekstrem disertai angin kencang memicu longsor dan pohon tumbang. Satu fasilitas umum terdampak di Kelurahan Sukasari dan Paledang, sementara satu rumah mengalami rusak sedang di Kelurahan Bantarjati.

Longsor juga terjadi di Bondongan, Tanah Baru, serta Kedung Waringin yang menyebabkan dua rumah rusak berat dan sepuluh rumah rusak sedang. Sebanyak 18 kepala keluarga atau 65 jiwa terdampak. Tim BPBD bersama TNI, Polri, dan masyarakat telah menangani kondisi darurat di lapangan.

Di Kabupaten Karawang, luapan Sungai Cibeet dan Ci Dawolong merendam sekitar 50 rumah di Desa Kalangligar, Kecamatan Telukjambe Barat. Sebanyak 60 kepala keluarga atau 180 jiwa terdampak. BPBD setempat melakukan asesmen serta pemantauan lokasi.

Dampak paling luas terjadi di Kabupaten Sukabumi, khususnya di Kecamatan Cisolok dan Cikakak. Banjir dan longsor melanda delapan desa. Sebanyak 500 rumah di Desa Cikahuripan terendam hingga 1.500 jiwa dari 500 kepala keluarga mengungsi ke SDN 1 Cisolok. Sejumlah rumah dilaporkan rusak berat dan masih terancam.

BPBD Kabupaten Sukabumi telah mendirikan posko darurat di kantor Kecamatan Cisolok dan posko pengungsian di Lapangan Eks SC dan SDN 1 Cisolok. Unsur BPBD, TNI, Polri, Dinas Sosial, PMI, dan Dinas Kesehatan terlibat dalam penanganan.

Pranata Humas BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat, menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota guna mempercepat penanganan. Pihaknya memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi serta pemantauan kondisi cuaca terus dilakukan.

“Situasi masih terkendali, namun kami tetap siaga mengingat potensi hujan intens masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan,” ujar Hadi, Selasa (28/10/2025), dilansir dari CNNIndonesia.

BPBD Jawa Barat mengimbau warga di kawasan rawan banjir dan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor jika melihat tanda bahaya. Pemantauan lanjutan serta kesiapsiagaan personel tanggap darurat masih berlangsung di titik-titik prioritas. (hm25)