Monday, May 5, 2025
home_banner_first
HUKUM

Polisi Sebut Remaja di Belawan Konsumsi Narkoba Sebelum Melakukan Tawuran

journalist-avatar-top
Senin, 5 Mei 2025 20.03
polisi_sebut_remaja_di_belawan_konsumsi_narkoba_sebelum_melakukan_tawuran_

Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan Februanto. (f: matius/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut), Irjen Whisnu Hermawan Februanto, mengatakan sebelum terlibat aksi tawuran, puluhan remaja di Belawan terlebih dahulu mengonsumsi narkoba.

Whisnu menyebut, peristiwa penembakan yang melibatkan Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan, mulanya ditengarai dengan aksi tawuran sejumlah remaja di kawasan Tol Belmera.

Saat itu, AKBP Oloan yang juga mendapat informasi terkait adanya tawuran turun ke lokasi. Saat hendak dibubarkan, para remaja tersebut melempar mobil yang melintas hingga mobil polisi. Hasilnya, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan melepaskan tembakan hingga mengenai dua orang korban.

Whisnu mengatakan, penyelidikan yang dilakukan pihaknya mendapati fakta bahwa sebelum melakukan tawuran puluhan remaja itu sudah terlebih dulu mengonsumsi narkoba. Sehingga, pada saat Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan tiba di lokasi dilempari oleh para remaja tersebut.

“Dari 20, ada 17 orang yang diamankan dan hasil pemeriksaan urine semuanya positif narkoba jenis ganja. Kami juga sudah sampaikan kepada direktur narkoba,” ujar Whisnu, Senin (5/5/2025)

Soal adanya korban pada saat polisi melakukan upaya pengamanan, pihaknya akan menjadi ini sebagai evaluasi dalam hal penegakan hukum. “Ini menjadi evaluasi kita dan kita akan melakukan tindakan tegas terhadap bandar narkoba di wilayah hukum Belawan,” ucapnya.

Mantan Dirtipideksus Bareskrim Polri itu menambahkan, penyerangan terhadap polisi di kawasan Belawan bukan pertama kali terjadi. Pada April 2025, personel Polres Pelabuhan Belawan diserang oleh sejumlah warga saat menggerebek markas narkoba. “Kita masih ingat ketika anggota kami melakukan operasi di Belawan, motor dibakar dan anggota kami disandera,” ujarnya.

Berita sebelumnya, seorang remaja atas nama Muhammad Suhada, 15 tahun, tewas setelah ditembus timah panas dari senjata api milik Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan.

Peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (4/5/2025) sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu korban dan sejumlah remaja lainnya melakukan tawuran di lokasi. Nahas, saat hendak membubarkan AKBP Oloan Siahaan melepaskan tembakan hingga mengenai korban Muhammad Suhada dan B, 17 tahun. Beruntung B hanya alami luka dan kini dirawat di RS Bhayangkara Medan.

Whisnu mengatakan, saat ini pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki peristiwa tersebut. Ia juga meminta Mabes Polri untuk menonaktifkan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan dari jabatan, dengan alasan agar tidak mengganggu proses penyelidikan. (matius/hm24)

REPORTER: