Unjuk Rasa di Siantar Ricuh, Begini Tanggapan Kapolres dan Danrem

Kapolres Pematangsiantar dan Danrem 022 Pantai Timur. (foto: abdi/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kapolres Pematangsiantar, AKBP Sah Udur Sitinjak menyatakan kondisi wilayahnya aman terkendali kendati demo berakhir ricuh, Senin (1/9/2025) sore. Meski begitu, ia mengakui memang ada beberapa massa yang melempar batu, batang kayu dan botol air minum.
”Saya minta doanya kepada rekan-rekan. Posisi kami saat ini berjaga pasca unjuk rasa. Kondisi saat ini aman terkendali, walaupun tadi sempat ada beberapa massa melempar batu," ujarnya.
Sah Udur menyampaikan imbauan kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang, baik di lapangan maupun di media sosial.
"Kami mengimbau masyarakat untuk menyikapi situasi ini dengan kepala dingin dan tidak terpengaruh oleh provokasi yang dapat memicu kericuhan lebih lanjut," tuturnya.
Sementara itu, Danrem 022 Pantai Timur, Kolonel Inf Agus Supriyono mengatakan untuk kronologi kejadian tadi sempat melempar kemudian memprovokasi yang lain. "Mayoritas anak-anak remaja yang masuk gedung, dan melakukan pelemparan setelah itu mereka kabur," ucapnya.
Agus berharap tidak ada yang mengalami luka maupun kerusakan-kerusakan gedung. "Tapi tadi alhamdulilah sudah bisa kita redah. Sempat juga tadi terpancing emosinya dikarenakan provokasi dari beberapa oknum," katanya.
Ia menambahkan untuk demo tidak ada masalah menyampaikan aspirasi tidak masalah, namun kita harus waspada karena tidak menutup kemungkinan ada orang orang yang membuat situasi ini jadi takut. (abdi/hm24)