Medan, MISTAR.ID

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara (Sumut) menyampaikan pernyataan sikap atas adanya kesepakatan kerja sama dalam bentuk pengamanan kantor kejaksaan se-Indonesia yang melibatkan TNI.

Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Sumut, Adre Wanda Ginting, mengatakan bahwa pihaknya mendukung hal tersebut.

"Apapun yang baik demi institusi pasti aturannya kita laksanakan dan dukung. Kita lihat perkembangan," katanya saat dikonfirmasi Mistar melalui seluler, Jumat (16/5/2025).

Ketika disinggung mengenai apakah saat ini sudah ada prajurit TNI yang bertugas menjaga dan melakukan pengamanan Kantor Kejati Sumut, Adre tak menjelaskan secara lugas.

Dia hanya mengatakan bahwa di Kejati Sumut ada Bidang Tindak Pidana Militer (Pidmil). Namun, bukan untuk melakukan pengamanan kantor.

"Dari Pidmil ada melekat yang dibawa Asisten Pidmil. Sebatas itu, tidak ada yang lain, lainnya tidak ada. Tidak pengamanan (dari Bidang Pidmil)," ujar mantan Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Binjai itu.

Saat ditanya terkait apa tujuan dari kerja sama pengamanan ini, Adre tak memberikan jawabannya. Adre menyebut akan menyampaikan informasi lebih lanjut apabila ada perkembangan terbaru.

"Kita lihat perkembangan yang ada. Nanti bagaimana perkembangan yang ada akan kita sampaikan lebih lanjut," ucapnya.

Pantauan Mistar di lokasi, Kantor Kejati Sumut tampak lenggang. Terlihat tidak ada aktivitas khusus sore itu di kantor pengacara negara Sumut yang terletak di Jalan AH Nasution Medan itu.

Satuan pengamanan (Satpam) tampak berjaga di depan gerbang pintu masuk Kantor Kejati Sumut. Sedangkan orang berseragam TNI tidak ada terlihat melakukan pengamanan.

Diketahui, Kejaksaan Agung bersama TNI sepakat menjalin kerja sama dalam hal pengamanan kantor kejaksaan di seluruh Indonesia. Kesepakatan ini tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/1192/2025 tanggal 6 Mei 2025. (Deddy/hm18)