Friday, June 20, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Pria Tergeletak dan Mengeluarkan Busa Gegerkan Warga di Asahan

journalist-avatar-top
Jumat, 20 Juni 2025 13.26
pria_tergeletak_dan_mengeluarkan_busa_gegerkan_warga_di_asahan_

Korban saat pertama kali ditemukan warga. (f: ist/mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Warga Dusun III, Desa Sei Kepayang Tengah, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan, digegerkan dengan penemuan seorang pria muda yang tergeletak tak sadarkan diri di tepi Jalan Wirakarya, tepatnya di sekitar kawasan Pasar Topi, Kamis (19/6/2025) malam.

Korban ditemukan dalam kondisi mengkhawatirkan: mulut mengeluarkan busa, mata terbuka, dan tangan menggenggam bagian leher. Kejadian itu sontak membuat warga panik, khawatir pria tersebut mengalami kondisi medis serius atau menjadi korban tindak kekerasan.

Aipda Rahmat Sianipar, Bhabinkamtibmas Desa Sei Kepayang Tengah, yang pertama kali merespons laporan masyarakat, mengapresiasi kepedulian warga.

"Begitu kami terima informasi, langsung kami tindak lanjuti dan melapor ke kapolsek. Saat kami tiba, korban masih bernapas meski lemah, lalu segera kami evakuasi ke Puskesmas," ujarnya, Jumat (20/6/2025).

Tak lama berselang, Kapolsek Sei Kepayang Iptu Bambang Wahyudi bersama tim patroli tiba di lokasi dan segera mengevakuasi korban ke UPTD Puskesmas Sei Kepayang. Di sana, korban diberi penanganan awal berupa oksigen, infus, dan pemeriksaan medis.

"Hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Luka ringan yang ada diduga akibat terjatuh dari sepeda motor yang ditemukan roboh tak jauh dari lokasi," kata Bambang.

Korban diketahui bernama Alfiansyah, 22 tahun, seorang nelayan asal Dusun IV, Desa Sei Nangka, Kecamatan Sei Kepayang Barat. Pihak keluarga yang tiba di puskesmas sekitar pukul 23.00 WIB menyampaikan terima kasih atas respons cepat pihak kepolisian dan tenaga medis.

Muhammad Latif Manurung, Kepala Dusun III, yang ikut berada di lokasi kejadian, menjelaskan awalnya warga mengira telah terjadi tindak kriminal. "Kami kira korban kecelakaan atau dianiaya. Tapi setelah dicek, ternyata korban punya riwayat epilepsi," ucapnya.

Pihak keluarga membenarkan Alfiansyah memang mengidap epilepsi dan diduga serangannya kambuh saat ia sedang mengendarai sepeda motor. (perdana/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN