Labura, MISTAR.ID

Tujuh orang warga yang tergabung dalam Pemuda Peduli Demokrasi Kabupaten Labuhanbatu Utara unjuk rasa dengan membawa spanduk dan menyebarkan sejumlah print-an berita serta unggahan media sosial yang memuat berbagai isu dugaan pelanggaran, di kantor Bupati dan DPRD setempat, Rabu (18/6/2025).

Orasi dipimpin langsung oleh Tagor Tampubolon selaku pimpinan aksi. Mereka menyuarakan berbagai tuntutan, khususnya mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas proyek infrastruktur yang diduga bermasalah.

Beberapa proyek yang disorot dalam aksi ini antara lain, proyek pengaspalan jalan Desa Ujung Padang, Kecamatan Aek Natas – Padang Tualang, Kecamatan Na IX-X dengan nilai anggaran Rp5,9 miliar. Pembangunan Kantor UPTD Bapenda Labura dengan anggaran mencapai Rp12 miliar, dan proyek peningkatan badan jalan Gunting Saga – Ledong yang pernah dikunjungi Presiden Joko Widodo, dengan nilai lebih kurang Rp174 miliar.

Sebelum menuju kantor Bupati, massa aksi terlebih dahulu mendatangi Gedung DPRD dan Kantor DPD Partai Golkar Labura. Namun, tidak satu pun pejabat atau perwakilan lembaga yang hadir untuk menemui mereka.

Koordinator Lapangan, Gunawan Situmorang, mengungkapkan kekecewaannya atas sikap diam pejabat daerah yang dinilai tidak responsif terhadap dinamika aspirasi masyarakat.

“Ketidakhadiran pejabat menunjukkan ketidaksiapan mereka menyikapi persoalan-persoalan yang berkembang di tengah masyarakat,” ujar Gunawan kepada wartawan di sela-sela aksi.

Aksi berjalan damai meskipun tanpa adanya dialog langsung antara pendemo dan pejabat pemerintah. Para demonstran berharap laporan dan tuntutan mereka segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang. (Sunusi/hm17)