Medan, MISTAR.ID

Tumpal Simbolon, 60 tahun, warga Medan, hanya bisa mengelus dada setelah mendapati rumah yang dikontrakkannya telah dibongkar total oleh penyewa, inisial MT, di Jalan Cempaka Indah, Dusun XI, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

Kejadian ini bermula ketika Tumpal membeli rumah tersebut dari MT pada 30 Juli 2024 lengkap dengan dokumen resmi melalui notaris. Setelah transaksi, MT tetap menempati rumah tersebut dengan sistem sewa selama satu tahun.

"Tanggal 30 Juli 2024 rumah itu saya beli, lengkap surat-suratnya. Lalu mereka sewa ke saya selama setahun. Tanggal 29 Juni 2025 saya datang lagi ke rumah itu untuk menanyakan apakah mereka ingin lanjut sewa atau pindah. Mereka hanya bilang akan mengabari," ujar Tumpal kepada MISTAR.ID, Minggu (27/7/2025).

Rumah Kosong, Komponen Raib

Setelah kembali dari Jakarta karena membawa anaknya berobat, Tumpal terkejut mendapati rumah miliknya dalam kondisi kosong total. Atap, kusen, daun pintu, dan jendela — semuanya telah hilang.

Ia pun bertanya kepada warga sekitar. Dari keterangan tetangga, pembongkaran dilakukan oleh MT bersama sejumlah rekannya.

"Menurut [warga] tetangga tanggal 5 itu dibongkar, sekitar empat orang. Mungkin tetangga tahunya itu rumah dia. Karena saya tak cerita bahwa rumah itu sudah saya beli. Kemarin waktu ngukur sama Kadus, saya langsung ke Notaris," katanya.

Tak Ada Saksi, Belum Bisa Lapor Polisi

Tumpal mengaku ingin melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Namun, selain masih dalam suasana duka karena anaknya meninggal dunia, ia juga mengaku belum memiliki saksi kuat yang bersedia memberikan keterangan.

"Saya sudah ketemu dengan orang Polsek, disarankan untuk lapor dan buat laporan kerugian ke desa dulu. Tapi warga tak ada yang mau bersaksi. CCTV juga tidak mengarah ke rumah saya," kata Tumpal.

Posisi Penyewa Tidak Diketahui

Hingga kini, keberadaan MT dan keluarganya tidak diketahui. Tumpal pun mengaku tidak mengetahui ke mana mereka pindah setelah meninggalkan rumah tersebut.

"Saya juga tidak tahu mereka pindah ke mana. Kontak juga sudah tidak aktif. Rencana tetap saya akan buat laporan resmi," tuturnya. (putra/hm27)